Network
LENSA LUWU TIMUR - Toraja Utara memiliki banyak Objek Wisata yang sudah terkenal di Indonesia. Salah satunya adalah Kete Kesu.
Kete Kesu adalah sebuah Desa kuno yang diperkirakan berusia 400 tahun. Di Kete Kesu juga memiliki Tongkonan yang berusia lebih dari 300 tahun.
Selain itu, Kete Kesu juga memiliki Peti Mati Raksasa yang di dalam sembilan jenazah.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Tidak Boleh Naikkan HET Elpiji 3 Kilogram
Ternyata Peti besar ini merupakan Patane yakni tempat penyimpanan jenazah leluhur Toraja yang terlebih dahulu ditempatkan di kuburan batu atau di Erong.
Usianya peti besar ini, sekitaran 30 tahun yang merupakan milik Almarhum Ambe' Tulak Tondok dan Indo' Mempun atau Nenek Sonto.
Kete Kesu memang dikenal sebagai tempat pemakaman kuno suku Toraja. Mayat orang-orang Toraja yang berada dalam sepi disimpan di Bukit Buntu Kesu. Usia pemakaman kuno itu mencapai 700 tahun.
Tak heran bila menuju Bukit Kesu, berserakan tengkoran dan tulang manusia. Para Wisatawan dilarang untuk merekam tengkorak dan tulang tersebut.
Baca Juga: Waspadai Hal ini, Jika Bayi Sering Muntah, Bisa Saja Ini Penyebabnya
Di Kete Kesu, wisatawan juga dapat melihat rumah adat Tongkonan yang berjajar rapi serta upacara adat rambu solo, yang merupakan upacara kematian.
Ada Delapan rumah adat Tongkonan yang mengatur dan menangani dengan lumbung padi yang terhubung. Usia Tongkonan itu diperkirakan telah mencapai 300 tahun.
Hal yang tidak banyak diketahui orang yang ditemukan, di Kete Kesu memiliki peti mati raksasa. Peti mati ini merupakan Patane yang menjadi tempat orang-orang Toraja menyimpan anggota keluarganya.
Di Peti Mati raksasa itu telah menyimpan 9 jenazah yang merupakan rumpun keluarga masing-masing. Peti Mati Raksasa atau Patane itu menggunakan ukiran khas suku Toraja.
Baca Juga: Tim Resmob Polres Serang Ringkus Bandar Judi di Rumah Kontrakan
Selain itu, ukiran Toraja didominasi warga hitam, merah dan kuning. Tiga warna merupakan dasar dari ukiran Toraja.
Tau-tau atau patung orang yang meninggal dapat juga kamu temui saat berkunjung ke Kete kesu. Tau-tau ini dibuat untuk menghormati orang yang meninggal.
Biasanya, Tau-tau disimpan tak jauh dari Patane. Jika berada di Kete Kesu kamu harus memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. ***
Artikel Rekomendasi