LENSA LUWU TIMUR - Pelatih Persis Solo, Jaksen F Tiago menjadi korban ketiga keganasan Liga 1 2022-2023.
Jaksen F Tiago memilih mundur dari kursi kepelatihan Persis Solo, Jumat 19 Agustus 2022.
Dia menjadi pelatih ketiga yang mundur sebagai pelatih di Liga 1 pada musim ini.
Baca Juga: Ternyata Keturunan Bali, Berikut Profil Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi
Jaksen F Tiago mundur usai mengantar Persis Solo meraih kemenangan perdana mereka di pentas Liga 1.
Berstatus sebagai tim promosi sekaligus juara Liga 2, Persis Solo mengawali Liga 1 dengan hasil yang sangat buruk jika dibandingkan dua tim promosi lainnya.
Dalam empat pertandingan pertama mereka, Laskar Sambernyawa tidak meraih satu poin pun alias menderita kekalahan.
Baca Juga: Meski Ditetapkan Sebagai Tersangka, Putri Candrawathi Ternyata Tidak Ditahan
Jaksen F Tiago mengaku mundur karna desakan istrinya, Nadira Bajamal, adalah orang terpenting dalam hidupnya.
Ketika sang istri memintanya berhenti dari pelatih Persis Solo karena hasil yang buruk di empat laga, dia pun akhirnya menuruti.
“Selama di Solo saya selalu mendengar seruan “Jacksen Out, Jacksen Out”, tapi di antara suara tersebut hanya ada satu suara yang saya dengar, yakni suara istri saya," jelasnya.
"Ia menyampaikan bahwa kenapa saya masih harus bertahan di sini?” jelasnya.
Dua pelatih lainnya yang menjadi korban Liga 1 2022-2023 yakni, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert.
Serta pelatih Persik Kediri Javier Roca, yang sempat dikabarkan mundur dari jabatannya.
Robert Rene Alberts sendiri mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung usia desakan fans Persib Bandung, Bobotoh yang begitu kuat.
Baca Juga: Usai Heboh Kasus Perceraian Bersama Jhonny Depp, Kini Amber Heard Ditawarkan Jadi Bintang Film Porno
Bobotoh bahkan sampai melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pelatih asal Belanda tersebut mundur dari kursi kepelatihan.
Sementara Javier Roca, sempat dikabarkan mundur sebagai pelatih Persik Kediri.
Hanya saja, belakangan Javier Roca menampik isu kemundurannya tersebut.
Ia mengaku dipecat pihak manajemen Persik Kediri, usai tim berjuluk Macan Putih itu meraih hasil buruk di awal Liga 1.
"Tidak benar. Saya tidak mundur,” ujar Javier Roca kepada awak media.***
Artikel Rekomendasi