210 Hektar Lahan di Luwu Timur di Duga Fiktif Dianggarkan Rp6,3 Miliar Dalam Program PSR

- 3 Agustus 2022, 18:14 WIB
Ilustrasi kebun sawit /pikiran-rakyat
Ilustrasi kebun sawit /pikiran-rakyat /

LENSA LUWU TIMUR - Sebanyak 210 hektar lahan dengan nilai Rp6,3 miliar dikembalikan. Anggaran itu masuk dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2021.

Pengembalian anggaran itu dikarenakan 210 hektar lahan yang dimasukan oleh pihak koperasi tidak sesuai syarat termasuk lahan kosong atau diduga fiktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Luwu Timur, Efraim mengatakan program PSR mulai berjalan sejak 2019 hingga 2021 selama itu menurutnya, banyak masalah yang dikeluhkan oleh petani.

Baca juga: Trending di Google, ini Arti Surat Yusuf Ayat 4

"Tentunya PSR ini mulai jalan itu, 2019 sampai 2021.
Disitu banyak masalah-masalah yang dikeluhkan utamanya banyak kelompok yang mengeluhkan. Bahwa teryata banyak yang tidak berjalan dengan baik," Kata Efraim, Selasa, (2/8/2022).

Termasuk yang bermasalah lanjut Efraim, yakni bibit yang belum ditanam karena belum adanya biaya pemupukan yang diberikan oleh pihak koperasi pendamping.

"Contoh 1 banyak bibit yang diantar ternyata belum ditanam karena belum diberikan biaya untuk tanam biaya pemupukan. Itu salah satu keluhan-keluhan yang ada," Ungkap Kader PDIP itu.

Baca juga: Resep Masakan Nasi Panggang Keju, Cocok Untuk Bekal Anak Sekolah

Terus kata Efraim, lahan sebanyak 210 hektar anggarannya dikembangkan karena lahan itu merupakan lahan kosong yang diajukan.

Halaman:

Editor: Herianto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x