Network
Sebuah video beredar luas di masyakat tentang kondisi terowongan Mina, di Arab Saudi.
Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi terowongan Mina mati lampu dan terlihat puluhan orang tergeletak meninggal dunia.
Benarkah terowongan Mina kembali merenggut ribuan nyawa seperti yang terjadi pada 2 Juli 1990 dan 23 September 2015?
Baca Juga: Terlibat Kasus Mafia Tanah, Empat Pejabat BPN Diamankan Polisi, ini Pasal yang Menjeratnya
Terowongan Mina mati lampu memang benar adanya, dan terjadi pada Minggu, 10 Juli 2022, namun terkait korban jiwa hal tersebut dengan tegas dibantah oleh Kementerian Agama.
Dikutip dari prfmnews.id, Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. Drs. H Nur Arifin, M.Pd menyatakan, bahwa kabar tidak benar alias hoaks.
"Tidak benar. Tidak ada korban," jelasnya saat dihubungi via telepon pada Rabu, 13 Juli 2022 sore oleh tim PRMF.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, area mati lampu pada Terowongan Mina terjadi pada jalur yang menuju atas Jamarat sekira pukul 05.15 sampai dengan 06.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Lalu video yang beredar memperlihatkan puluhan orang tergeletak di luar terowongan Mina?
Video yang menampilkan puluhan orang tergeletak, merupakan video peristiwa yang sudah lama terjadi.
Diduga kuat video rekaman peristiwa tersebut, merupakan peristiwa Terowongan Mina pada 23 September 2015 silam.
Ketika itu sebanyak 453 jemaah haji dilaporkan meninggal dunia serta 719 orang mengalami luka-luka. (***)
Artikel Rekomendasi