Krisis Pangan Dunia Kian Memburuk, Rusia, Ukraina dan Turki Bertemu Bahas Kelanjutan Ekspor Gandum

- 13 Juli 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Reuters.com/

LENSA LUWU TIMUR – Kedua Negara yang sedang bertikai saat ini, yaitu Ukraina dan Rusia adalah merupakan pemasok gandum utama dunia.

Selain itu Rusia juga merupakan pengekspor pupuk yang besar, sementara Ukraina adalah produsen minyak jagung dan bunga matahari.

Saat krisis pangan dunia mulai memburuk, Turki bersama pejabat PBB akan menengahi pertemuan delegasi milter Rusia dan Ukraina untuk melakukan pembicaraan tentang kelanjutan ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam Odesa.

Baca Juga: Viral! Video Remaja di Toraja Dikeroyok, Pecahan Kaca Dimasukkan ke Mulutnya

Sebelumnya Turki telah bekerja dengan PBB untuk menengahi kesepakatan setelah invasi Rusia pada 24 Februari di Ukraina membuat harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk melonjak.

"Kami memang bekerja keras tetapi masih ada jalan yang harus ditempuh," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.

"Banyak orang membicarakannya. Kami lebih suka mencoba dan melakukannya." Tambahnya.

Baca Juga: Barcelona dan Leeds United Sepakat, Rapinha Merapat ke Camp Nou

Para diplomat mengatakan rincian rencana yang sedang dibahas termasuk kapal Ukraina yang memandu kapal biji-bijian masuk dan keluar melalui perairan pelabuhan.

Rusia menyetujui gencatan senjata saat pengiriman bergerak dan Turki yang didukung oleh PBB akan memeriksa kapal untuk menghilangkan ketakutan Rusia akan penyelundupan senjata.

Pyotr Ilyichev, Kepala Departemen Organisasi Internasional di Kemenlu Rusia, mengatakan Rusia siap memfasilitasi navigasi kapal komersial asing untuk mengekspor gandum Ukraina, namun Rusia ingin mengontrol dan memeriksa kapal untuk mengesampingkan "penyelundupan senjata".

Baca Juga: Frenkie de Jong Ingin Bertahan, Barcelona dan Manchester United Sudah Hampir Sepakat

Halaman:

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini