Tingkah Konyol Anak Jenius Asal Inggris, Kirim Pesan Bakal Ledakkan Pesawat Hingga Diburu Jet Tempur

- 12 Juli 2022, 15:30 WIB
Aditya Verma saat diamankan pihak keamanan Spanyol/Dailymail
Aditya Verma saat diamankan pihak keamanan Spanyol/Dailymail /



LENSA LUWU TIMUR - Tingkah konyol anak jenius asal Inggris, kirim pesan bakal ledakkan pesawat hingga diburu jet tempur.

Seorang anak jenius asal Inggris, Aditya Verma, 18 tahun takkan lupa pengalamannya saat berhadapan dengan pertahanan Nasional Spanyol.

Musababnya, remaja yang pernah mewakili Inggris dalam kompetisi catur anak itu mengirim snapchat kepada rekan-rekannya bahwa akan meledakkan pesawat yang dia naiki bersama rekan-rekannya.

Baca Juga: Serangan Roket Uragan Rusia di wilayah Donetsk Ukraina Tewaskan 15 Orang Warga Sipil

Sebelumnyam Aditya sedang berlibur bersama rekan-rekannya di Pulau Menorca, Spanyol. Keisengannya muncul saat akan pulang ke negaranya, Inggris.

Aditya mengirimkan pesan yang berisi 'Saya akan meledakkan pesawat ini. Saya seorang taliban,' isi snapchat Aditya yang ditujukan kepada rekan-rekannya.

Dalam mengirim pesan itu, Aditya menggunakan Wifii bandara. Alarm keamanan kemudian berbunyi lantaran kata-kata senditif yang ditulis Aditya. "Itu adalah momen kegilaan yang saya sesali. Saya sangat menyesal atas masalah yang saya sebabkan. Itu hanya lelucon dan saya tidak bermaksud apa-apa," kata Aditya seperti dilansir dari Dailymail.

Baca Juga: Gambarkan Inggris Sebagai Pemerkosa dan Pembunuh, Bollywood RRR Dikecam

"Saya minta maaf karena merusak liburan teman-teman saya. Tapi itu semua hanya lelucon dan saya tidak bermaksud menakut-nakuti siapa pun di pesawat jika mereka takut dengan apa yang terjadi. Saya mengirim pesan Snapchat ke teman-teman saya saat kami naik, itu adalah lelucon karena kami telah mengatakan siapa yang akan dihentikan dan digeledah oleh keamanan," sambungnya.

Otoritas bandara kemudian memverifikasi asal dari pesan snapchat itu. Mereka baru bisa mendeteksi asal pesan saat Aditya bersama enam rekannya telah lepas landas menuju ke kampung halamannya.

Dua pesawat tempur milik angkatan udara Spanyol jenis F-18 kemudian memburu pesawat yang ditumpangi Aditya. Dua pesawat itu kemudian mengarahkan pesawat yang ditumpangi aditya mendarat.

Baca Juga: Amerika Serikat Bantah Klaim Rusia Soal Penggunaan Himars

Tak hanya itu, anjing pelacak juga dikerahkan untuk mengidentifikasi setiap barang bawaan penumpang. "Ketika saya mendengar ada jet tempur mengawal kami, saya langsung merasa itu ada hubungannya dengan pesan yang saya kirim. Saya tahu saya telah membuat kesalahan besar," ujarnya.

"Saya hanya merasakan ketakutan yang luar biasa dan ketika kami mendarat dan diizinkan turun, polisi langsung mendatangi saya dan teman-teman saya, mereka jelas tahu siapa yang harus dicari. Saya mengatakan itu semua hanya lelucon dan bahwa saya tidak bermaksud apa-apa dengan itu dan mereka membiarkan teman-teman saya pergi, tetapi saya dibawa ke kantor polisi di mana setelah beberapa jam saya diizinkan untuk menelepon ibu dan mengatakan bahwa saya telah ditahan. di kantor polisi," tambahnya.

Ibunya yang mendegar sanga anak bermasalah dengan pihak bandara di Spanyol, bergegas ke negeri Matdor itu. Aditya baru dilepaskan setelah beberapa jam diperiksa pihak keamanan bandara. Selain itu dia harus membayar denda sebesar 8.600 pounsterling. (***)

Editor: Chaliq Mughni

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini