LENSA LUWU TIMUR - 15 Dewan Kemanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diperkirakan akan memberikan suara terkait rancangan Resolusi untuk perpanjangan bantuan untuk Suriah.
Perpanjangan bantuan yang akan diajukan adalah selama enam bulan
Rancangan resolusi perpanjangan ini sebelumnya telah diajukan oleh Irlandia dan Norwegia.
“Rusia memaksa semua orang. Baik menutup mekanisme atau hanya enam bulan. Kami tidak bisa membiarkan orang mati,” kata seorang duta besar kepada kantor berita AFP dengan syarat anonim.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Bidden Pamerkan Tangkapan Teleskop Ruang Angkasa James Webb
Operasi untuk mengirimkan makanan, obat-obatan dan tempat tinggal ke daerah yang dikuasai oposisi Suriah dimulai pada tahun 2014 tetapi berakhir pada hari Minggu kemarin.
Untuk perpanjangan tersebut, perlu persetujuan dewan, karena tidak mendapat dukungan dari otoritas Suriah.
Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris berpendapat enam bulan tidak cukup lama bagi kelompok bantuan untuk merencanakan dan beroperasi secara efektif.
Akan tetapi proposal untuk perpanjangan selama satu tahun, yang didukung oleh 13 anggota dewan, diveto oleh Rusia pada hari Jumat, 9 Juli 2022.
Artikel Rekomendasi