LENSA LUWU TIMUR - Biaya penanggulangan Covid-19 dan biaya bantuan bencana alam di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tahun 2021 habiskan anggaran sebesar Rp1,4 Miliar.
Hal itu terungkap saat Bupati Luwu Timur, H. Budiman menjawab padangan Fraksi Golkar, dalam rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2021 di ruang paripurna DPRD Lutim, Rabu (06/07/2022).
"Untuk belanja tak terduga Tahun 2021 yang disampaikan oleh Heryanti Harun dari Fraksi Golkar, merupakan belanja kegiatan penanggulangan Pandemi Covid 19 dan belanja untuk Bantuan Bencana Alam yang terjadi di wilayah Kab. Luwu Timur, dimana pada tahun 2021 hanya terealisasi Rp 1.451.400.000,00 .," jawab Budiman.
Selain itu, Budiman juga terkait dengan pembentukan Tim atau Satuan Kerja terkait penanganan Aset yang belum jelas daftar inventarisasi barangnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah membentuk Tim Satuan Kerja Penanganan Aset yang bertujuan untuk menginventarisir semua Aset Pemerintah Daerah baik Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan dan Aset Tetap agar dalam penyajian dalam laporan keuangan disajikan secara memadai.
Pemandangan Umum Fraksi PAN, yang disampaikan oleh Anggota Dewan Masrul Suara, mendorong Pemerintah Daerah untuk terus menggali potensi Sumber Pendapatan Daerah agar mengurangi ketergantungan terhadap dana Eksternal.
"Kami berpendapat bahwa perlu memaksimalkan menggali potensi Sumber Pendapatan Daerah di semua subsektor potensi pendapatan daerah," tutur Budiman.
Baca Juga: KAHMI Sulsel Minta Dilibatkan di Wilayah Pertambangan Luwu Timur
Artikel Rekomendasi