Network
LENSA LUWU TIMUR - Fenomena dipaksa menikah tanpa kemauan masih ada hingga kini.
Ternyata terungkap fakta bahwa menikah karena terpaksa memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental dan fisik orang yang menjalaninya.
Apa saja bahaya dipaksa menikah bagi kesehatan? Berikut ini ulasannya:
Baca juga: Prediksi BMKG, Gempa 7,5 Magnitudo Ancam Luwu Raya
Meski terlihat sama, istilah dipaksa menikah dengan menikah karena dijodohkan memiliki arti yang berbeda.
Jurnal Diversity & Equality menyatakan bahwa pernikahan paksa harus dibedakan dengan pernikahan yang diatur atau perjodohan.
Perjodohan adalah tradisi ketika keluarga mengambil peran utama dalam menyatukan kedua pasangan dan menyelenggarakan pernikahan, tapi keputusan akhir tetap berada pada kedua pasangan.
Kedua pasangan memiliki persetujuan secara bebas tanpa tekanan dan paksaan.
Sementara itu, pernikahan paksa adalah pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan dipaksa tanpa persetujuan mereka.
Artikel Rekomendasi