Terjerat Kasus Penipuan CPNS, Sekretaris Damkar Palopo Bambang Sukmanto Dicopot Dari Jabatannya

LENSA LUWU TIMUR - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir resmi mencopot Bambang Sukmanto atau BS dari jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Palopo, Senin 8 Agustus 2022.

Pencopotan BS dilakukan saat Pemkot Palopo melakukan apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Walikota Palopo. Bambang Sukmanto atau BS digantikan Andi Fauziah Nur Palullu.

BS melakukan penipuan terhadap beberapa honorer lingkup Pemkot Palopo. Dia memperdaya korban dengan iming-iming bakal jadi CPNS dengan syarat harus menyetor sejumlah uang kepadanya.

Baca Juga: Prediksi BMKG, Gempa 7,5 Magnitudo Ancam Luwu Raya

Untuk melancarkan aksinya, BS bahkan mencatut nama Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ).

Kasus ini terbongkar saat salah satu korban mendatangi FKJ di kediamannya.

Korban itu mempertanyakan nasibnya yang belum terangkat sebagai CPNS padahal sudah menyetor sejumlah uang kepada BS.

Mendengar hal itu, FKJ kaget, sebab dia merasa tidak pernah memerintahkan siapapun untuk meminta uang kepada honorer agar dijadikan CPNS.

FKJ lalu menyarankan para korban untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Risal menjelaskan kasus tersebut telah mereka tangani.

Mereka telah meminta keterangan beberapa saksi untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Persib Dilibas Borneo FC, Marc Klok: Ini Tidak Sesuai Ekspektasi

Selain BS, Wali Kota Palopo juga melantik beberapa Kepala Dinas. Mereka ialah Asisten Administrasi Umum, Ishaq Iskandar, dimutasi menjadi Staf ahli Wali Kota.

Semenatara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Karno menjadi Staf Ahli Wali Kota. Kepala Dinas Sosial Awaluddin menjabat Kepala Dinas Perindustrian.

Burhan Nurdin menjadi Kepala BPBD.

Sementara Antonius Dengen menjabat Kepala Dinas Transmigrasi, dan Syahruddin yang dulu menjabat Kepala Dinas Pendidikan kini menempati posisi Kepala Dinas Perpustakaan.

"Terkait pelantikan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja kerja Pemerintah menjadi lebih baik," kata Wali Kota.

"Sebagai Wali Kota mengambil keputusan dan kebijakan itu tak lain agar Palopo dapat dikelola menjadi lebih baik lagi kedepan," sambungnya. ***