Kebiasaan Begadang, Berikut Ini Beberapa Resikonya Yang Perlu Diwaspadai

31 Agustus 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi. Resiko kebiasaan begadang bagi kesehatan yang perlu diwaspadai /

LENSA LUWU TIMUR - Begadang merupakan kebiasaan yang buruk. Kebiasaan begadang banyak dilakukan oleh orang-orang.

Kebiasaan begadang setidaknya harus dihindari sebab memiliki resiko bagi kesehatan.

Berikut ini 10 efek begadang yang perlu diwaspadai yang mengakibatkan dampak buruk akibat sering begadang yang tak boleh disepelekan.

Baca juga: Potret Siswa SDN 206 Limbong Wara Luwu Utara, Belajar di Tenda Darurat Ditengah Kepungan Banjir

1. Meningkatkan resiko kecelakaan

Kurang tidur akibat begadang dapat meningkatkan risiko berbagai bentuk musibah.

Sebagai informasi, kurang tidur bahkan menjadi salah satu penyebab beberapa bencana besar dalam sejarah, seperti Chernobyl hingga tumpahan minyak Exxon Valdez.

Tidak hanya itu, rasa kantuk juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi di jalan raya.

Ditambah lagi, kurang tidur dan rendahnya kualitas tidur pun bisa mengakibatkan kecelakaan dan cedera di tempat kerja.

2. Mengganggu proses kognitif

Efek samping begadang disebut bisa mengganggu proses kognitif.

Tidur memiliki peran penting dalam proses kognitif, seperti berpikir dan belajar. Jika Anda kurang tidur, proses ini tentunya bisa terganggu.

Terlebih lagi, kurang tidur berpotensi mengganggu perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, hingga kemampuan memecahkan masalah. Ini bisa membuat Anda sulit belajar dengan efisien.

Selain itu, tidur mempunyai peran dalam memperkuat ingatan. Jika tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, sulit bagi Anda untuk mengingat apa yang dipelajari dan dialami sepanjang hari.

Baca Juga: Ternyata! Om Kuat Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Bharada E Ubah Pernyataan

3. Meningkatkan risiko penyakit tertentu

Gangguan tidur dan kekurangan tidur kronis dapat meningkatkan risiko penyakit-penyakit berikut ini.

Penyakit jantung
Serangan jantung
Gagal jantung
Detak jantung tak beraturan
Tekanan darah tinggi
Stroke
Diabetes.
Berbagai penyakit akibat begadang di atas tentunya tidak boleh Anda remehkan karena bisa merugikan kesehatan atau bahkan mengancam nyawa.

4. Menurunkan gairah seksual

Salah satu efek begadang bagi pria dan wanita adalah menurunkan gairah seksual alias libido.

Alasannya, waktu tidur yang kurang bisa menyebabkan terkurasnya energi, mengantuk, dan ketegangan pada tubuh.

5. Melemahkan sistem imun

Selama tidur, sistem imun akan memproduksi senyawa antibodi dan sitokin yang bertugas melawan bakteri serta virus.

Bahkan, beberapa sitokin tertentu berperan untuk membantu Anda tertidur dan meningkatkan efisiensi sistem imun dalam menjaga tubuh dari penyakit.

Jadi, tidak mengherankan jika begadang menyebabkan sistem imun melemah.

Baca Juga: Terungkap! Ini yang Dikatakan Ferdy Sambo Sebelum Tembak Brigadir J di Duren Tiga

7. Mengakibatkan obesitas

Tahukah Anda bahwa bahaya begadang dapat mengakibatkan obesitas dan kesulitan mengontrol berat badan?

Ini dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Nature Communications.

Di dalam studi itu, partisipan yang kekurangan tidur cenderung mengonsumsi kalori dan karbohidrat lebih banyak sehingga berisiko mengalami obesitas dan kesulitan menjaga berat badan ideal.

8. Menyebabkan masalah hormon

Tidur membantu tubuh memproduksi dan mengontrol kadar dari beberapa hormon di dalam tubuh dengan benar.

Itulah mengapa efek keseringan begadang dapat membuat seseorang lebih rentan mengidap masalah hormon.

Salah satu masalah hormon yang dapat terjadi akibat begadang adalah ketidakseimbangan hormon.

Hati-hati, masalah ini dapat memperparah kondisi kurang tidur yang Anda alami.

9. Kulit tampak lebih kusam dan menua

Efek begadang bagi wajah dapat menyebabkan kulit kendur, munculnya garis-garis halus di kulit, dan lingkaran hitam di bawah mata pada banyak orang.

Pasalnya, kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih dan menyebabkan tubuh memecah kolagen pada kulit.

Akibatnya, fungsi kolagen untuk membuat kulit halus dan elastis menjadi terganggu.

Dampak begadang juga membuat tubuh melepas hormon pertumbuhan yang terlalu sedikit. Padahal, hormon pertumbuhan membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, hingga memperkuat tulang.

10. Meningkatkan risiko kematian dini

Menurut sebuah literatur yang dimuat dalam jurnal Healthcare pada tahun 2018, sering begadang menyebabkan peningkatan risiko kematian dini.

Beberapa ahli menemukan bahwa durasi tidur kurang dari 6 jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian dini 10 kali lipat, dibandingkan dengan tidur selama 7-9 jam setiap malam.   

Akan tetapi, risiko kematian dini akibat kurang tidur kemungkinan terjadi secara tidak langsung.

Sebab, begadang dapat meningkatan risiko kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan sejumlah penyakit serius; contohnya stroke, tekanan darah tinggi, sampai diabetes tipe 2.***

Editor: Herianto

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler