"Melainkan kenaikan BBM juga akan membuat harga bahan-bahan logistik meningkat dan secara tidak langsung akan mendorong kenaikan biaya-biaya lainnya," pungkasnya,
Hal senada disampaikan Budi dalam orasinya. Wakil Jenderal Lapangan Front Perjuangan BBM Subsidi itu menilai, jika kenaikan harga BBM ini sangat tidak ideal.
Baca Juga: Curhat Aurah Kasih Sulitnya Jadi Single Parent: Dia Harus Bahagia Dulu
"Padahal kita dalam posisi transisi dari pandemi menuju endemi. Lebih mirisnya sebanyak 80 persen BBM subsidi di nikmati oleh kalangan atas," tegasnya.
"Dan hanya 20 persen masyarakat kalangan bawah yang menikmatinya artinya BBM subsidi tidak tepat sasaran," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi