Jelang Idul Adha, Bhabinkamtibmas Boting Palopo Data Ternak untuk Cegah PMK, Ternyata Warga Pelihara Babi

- 7 Juli 2022, 07:30 WIB
Bhabinkamtibmas Kelurahan Boting, Aipda Zulkarnaen melakukan pendataan ternak yang ada di wilayahnya, beberapa waktu lalu/Polres Palopo
Bhabinkamtibmas Kelurahan Boting, Aipda Zulkarnaen melakukan pendataan ternak yang ada di wilayahnya, beberapa waktu lalu/Polres Palopo /


PALOPO - Bhabinkamtibmas Kelurahan Boting, Aipda Zulkarnaen melakukan pendataan ternak yang ada di wilayahnya, beberapa waktu lalu.

Pendataan itu dilakukan sebagai upaya Polres Palopo dan Pemerintahan Kelurahan Boting Kota Palopo dalam mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.

Apalagi saat ini tidak lama lagi ummat Muslim melaksanakan Idul Adha. Tentu, sebagian masyarakat khawatir PMK menjangkiti hewan ternak yang bakal dikurbankan saat Idul Adha.

"Ini upaya kami dalam melakukan proteksi dini terhadap penyakit yang menyerang hewan ternak ini," ungkap Aipda Zulkarnaen.

Hanya saja, saat melakukan pendataan, tak ada satu pun warga yang memlihara hewan ternak untuk dikurbankan.

Hanya ada beberapa hewan ternak yang ada di Kelurahan Boting, itupun tidak dapat dikurbankan.

Pasalnya, sebagian besar warga Kelurahan Boting beternak babi. Bukan Sapi, kerbau, ataupun kambing yang biasa jadi hewan kurban bagi ummat Muslim.

Bahkan, jumlah babi yang diternak di Kelurahan Boting berjumlah ratusan.

Jumlah kandangnya saja mencapai 117 kandang. Sementara hewan ternaknya ada sebanyak 427 ekor.

“Sapi, kerbau, dan kambing nihil. Kebanyakan warga di Kelurahan Boting memiliki ternak babi,” ungkapnya.

Kendati demikian, mereka tetap melaporkan hasil pendataaannya kepada atasannya.

"Kami juga menyampaikan kepada pemilik ternak agar menjaga kebersihan kandang. Kami meminta kepada mereka agar segera melapor bila ada hewan ternak yang sakit," pungkas Aipda Zulkarnaen. (***)

Editor: Chaliq Mughni

Sumber: Humas Polres Palopo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini