Pasca Penemuan 7 Kerbau Terindikasi PMK, 289 Kerbau di Toraja Utara Diisolasi

- 6 Juli 2022, 19:51 WIB
Petugas dari Dinas Pertanian Toraja Utara memberi suntikan vitamin ke hewan ternak yang diisolasi.
Petugas dari Dinas Pertanian Toraja Utara memberi suntikan vitamin ke hewan ternak yang diisolasi. /Andi Wirawan/

LENSA LUWU TIMUR - Pasca ditemukannya tujuh kerbau yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), di Pasar Hewan Bolu, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Pemerintah daerah melalui dinas terkait terpaksa menutup dan mengisolasi 289 ekor kerbau, Rabu 6 Juli 2022.

Tim dokter hewan di wilayah tersebut, menyuntikkan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh hewan yang diisolasi.

Baca Juga: Download How Do You Play? Episode 146 Subtitle Indonesia

Selain mengisolasi, pasar juga ditutup sementara.

Itu dilakukan pasca ditemukannya tujuh kerbau yang mengalami gejala klinis danmengarah ke penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Hal ini terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut ke hewan ternak yang lain, yang berada di luar wilayah pasar bolu," kata Dokter Hewan Dinas Pertanian Toraja Utara, drh. Marseni.

Baca Juga: Direkrut dari Liverpool, Divock Origi Resmi Berseragam AC Milan

"Untuk penanganan sementara, kami berikan vitamin agar daya tahan tubuh ternak yang ada di pasar hewan ini bisa meningkat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hamka Andi Tadda


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah