Ternyata Selingkuh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut Ulasannya...

- 31 Agustus 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh //Pixabay.com/StockSnap/Pixabay.com

LENSA LUWU TIMUR - Selingkuh merupakan suatu sifat yang suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri.

Selingkuh juga kerap dikaitkan dengan hubungan terlarang, selingkuh bisa berarti memiliki hubungan lain diluar hubungan yang resmi.

Sehingga orang yang selingkuh, akan berusaha untuk menyembunyikan sehingga hal itu tidak diketahui orang lain.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Hingga Head to Head Liverpool vs Newcastle

Hal itu bisa menambah tingkat stres terhadap orang yang selingkuh.

Demikian dilansir Lensa Luwu Timur dari Portal Sulut dalam judul artikel "Sering Selingkuh Timbulkan Gangguan Kesehatan" yang melansir dari Youtube Halo Sehat.

Seiring waktu, efek perselingkuhan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mental dan emosional setiap pihak yang terkait.

Berikut beberapa dampak buruk perselingkuhan bagi kesehatan.

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Fakta Pelecehan Putri Candrawathi di Duren Tiga

1. Buruk untuk kesehatan jantung

Peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki hubungan perselingkuhan, beresiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan pria lain pada awal penelitian.

Selama penelitian, ditemukan bahwa pria yang terlibat dalam hubungan selingkuh jangka panjang lebih beresiko mengalami masalah jantung serius, bahkan setelah disesuaikan dengan usia, merokok, perilaku dan faktor-faktor lain.

Baca Juga: Longsor Tutup Badan Jalan di Luwu Timur, Akses Sulsel-Sulteng Lumpuh

2. Stres dan peningkatan kadar kortisol

Orang yang berselingkuh akan merasa takut hubungan perselingkuhan diketahui oleh orang lain.

Bagi kesehatan mental, rasa takut merupakan hal yang buruk.

Orang yang selingkuh akan terus menerus memikirkan mengenai apa yang akan terjadi jika mereka ketahuan, bagaimana perselingkuhannya akan mempengaruhi keluarga, dan bagaimana pandangan masyarakat mengenai mereka.

Berbagai ketakutan ini akan mengakibatkan ketidakstabilan mental dan emosional, sehingga orang berselingkuh lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Taylor Swift Umumkan rencana album baru 'Midnights' yang Rilis Oktober 2022

3. Kelelahan mental

Perasaan bersalah dan ketakutan yang terus-menerus dirasakan dapat menyebabkan orang yang berselingkuh merasa kelelahan secara mental.

Terlebih lagi, harapan yang tidak semestinya dari pasangan dapat membuat kondisi mereka lebih buruk.

Kombinasi dari faktor-faktor tersebut akan menimbulkan stres dan tekanan mental, memperburuk perasaan kelelahan emosional.

Ditambah lagi, berhubungan secara romantis dengan dua orang pada saat yang bersamaan dapat sangat menakutkan.

Baca Juga: Simak Syarat Naik Pesawat Berdasarkan Aturan Baru Satgas Covid 19 dan Kementerian Perhubungan

4. Perasaan bersalah

Orang yang selingkuh dapat merasa senang dengan hubungan yang dijalani.

Disaat bersamaan, mereka dapat merasa bersalah karena menyakiti pasangannya.

Hal yang sama juga dapat dialami oleh pasangan yang menjadi korban perselingkuhan.

Mereka dapat menyalahkan diri sendiri karena merasa telah menyebabkan pasangannya selingkuh.

Penyebabnya dapat berbagai hal, mulai dari penampilan, kurang perhatian, atau kurang intim.

Baca Juga: Apa itu Flightradar24 dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak Penjelasannya

Rasa bersalah membuat orang lebih lemah secara emosional, sehingga menurunkan tingkat kepercayaan dan penghargaan diri.

Hal ini akan menyebabkan lebih banyak tekanan dan pergolakan mental.

5. Kerusakan penghargaan diri

Pikiran berlebihan mengenai konsekuensi yang tidak diinginkan dari hubungan perselingkuhan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.

Bagi korban perselingkuhan, fakta bahwa pasangan lebih memilih orang lain dapat membuatnya mulai bertanya-tanya jika ia lebih menarik, lebih tinggi, atau lebih baik lagi, mungkin pasangan tidak akan berselingkuh.

Pemikiran-pemikiran tersebut dapat menyebabkan turunnya penghargaan terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Film Detroit, Dari Kisah Nyata Kerusuhan Rasisme 1967 di Amerika, Malam Ini di Bioskop Trans TV

Itulah beberapa dampak perselingkuhan bagi kesehatan.

Apabila ada suatu masalah dalam sebuah hubungan, apalagi bila sudah menjadi suami istri, sebaiknya komunikasikan secara baik-baik permasalahan tersebut untuk mencari jalan keluarnya.

Janganlah mencari pasangan lain sebagai pelarian, dan akhirnya terjebak dalam perselingkuhan.

Bukan hanya diri sendiri, tapi anak dan keluarga besar bisa terkena dampaknya. (Jaka Prasojo/Portal Sulut)

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini