Ternyata Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Masih Bisa Diselamatkan, Berikut Penjelasan Ahli

- 19 Juli 2022, 16:41 WIB
Gak Nyangka! Ternyata Semasa Hidupnya Eks Perdana Menteri Shinzo Abe Berjasa Bagi TKI, TKW di Jepang, Ko Bisa?
Gak Nyangka! Ternyata Semasa Hidupnya Eks Perdana Menteri Shinzo Abe Berjasa Bagi TKI, TKW di Jepang, Ko Bisa? /@quillette/

LENSA LUWU TIMUR - Hasil rekaman video kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menunjukkan bahwa, setelah tembakan pertama, Shinzo Abe berbalik dan melihat dari balik bahu kirinya.

Dua pengawal berebut untuk menghalangi dia dan si penembak, salah satunya mengangkat tas hitam tipis. Dua lainnya menuju penembak, yang bergerak lebih dekat melalui asap.

Itulah kronologi terjadinya penembakan Shinzo Abe, berdasarkan hasil rekaman CCTV.

Baca Juga: SECTOR 17 Album Baru SEVENTEEN, Menyenangkan Dari Persiapan Hingga Rilis

Menurut beberapa ahli keamanan Jepang dan Internasional, Pengawal bisa menyelamatkan Shinzo Abe jika mereka melindunginya atau memindahkannya dari garis tembak dalam 2,5 detik.

Perhitungan ini berdasarkan jarak waktu antara tembakan pertama yang gagal dan tembakan kedua yang melukainya secara fatal.

Kegagalan untuk melindungi Abe dari tembakan kedua mengikuti apa yang tampaknya merupakan serangkaian penyimpangan keamanan pada 8 Juli, kata para ahli Jepang dan internasional.

Baca Juga: Diduga Tenggelam saat Sebrangkan Kayu di Sungai, Warga Seko Dinyatakan Hilang

Pihak berwenang Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida telah mengakui penyimpangan keamanan, dan polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki.
Pembunuhan Abe di kota barat Nara oleh seorang pria yang menggunakan senjata rakitan.

Kejadian ini sangat mengejutkan, karena terjadi di sebuah negara di mana kekerasan senjata jarang terjadi.

Di wilayah tersebut setiap politisi berkampanye di dekat publik tingkat keamanan yang diberlakukan termasuk ringan dengan pertimbangan daerah tersebut tidak terlalu berbahaya.

Baca Juga: Oleksandr Zinchenko OTW Arsenal, Manchester City Bidik Marc Cucurella

Selain pakar keamanan, Tim Reuters berbicara dengan enam saksi di tempat kejadian dan memeriksa beberapa video yang tersedia secara online.

Dari video yang didapatkan, Abe yang berusia 67 tahun terlihat dari belakang saat dia berbicara di sebuah pelataran lalu lintas di jalan umum.

Rekaman itu menunjukkan Bodyguards membiarkan Tetsuya Yamagami (41) penembak Shinzo Abe mendekat hingga beberapa meter, tanpa pengawasan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak keuangan untuk Capricorn, Aquarius, Pisces

"Mereka seharusnya melihat penyerang dengan sangat sengaja berjalan ke arah belakang perdana menteri dan melakukan intervensi," kata Kenneth Bombace, kepala Global Threat Solutions, Mantan petugas kemanan Joe Biden ketika dia menjadi kandidat presiden.

Yamagami datang dalam jarak sekitar 7 meter (23 kaki) dari Abe sebelum melepaskan tembakan pertamanya yang meleset.

Lalu melepaskan tembakan kedua, yang mengenai Abe pada jarak sekitar 5 meter, kata kata surat kabar Yomiuri, mengutip dari hasil invertigasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak keuangan untuk Capricorn, Aquarius, Pisces

Pengawal Abe tampaknya tidak memiliki "cincin keamanan konsentris" di sekelilingnya, kata John Soltys, mantan perwira Navy SEAL dan CIA yang sekarang menjadi wakil presiden di Security Firm Prosegur. Mereka tidak memiliki pengawasan apa pun di kerumunan." Ucapnya.

Ditanya tentang analisis para ahli, Polisi Prefektur Nara, yang bertanggung jawab atas keamanan untuk kampanye Abe, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan bahwa departemen itu "berkomitmen untuk mengidentifikasi masalah keamanan secara menyeluruh" dengan perlindungan Abe.

Meskipun keamanan Abe menangani penyerang beberapa saat kemudian dan menangkapnya, itu adalah "langkah yang salah" bagi beberapa keamanan.

Baca Juga: Tiga Musim Jadi Pemain Pinjaman, Takefusa Kubo Tinggalkan Real Madrid

Meraka terfokus untuk mengejar penembak, alih-alih bergerak untuk melindungi Abe, kata Mitsuru Fukuda, seorang profesor Universitas Nihon yang berspesialisasi dalam manajemen krisis dan terorisme.

Ada keamanan yang cukup, "tetapi tidak ada rasa bahaya," kata Yasuhiro Sasaki, seorang pensiunan polisi di prefektur Saitama dekat Tokyo yang menangani keamanan untuk VIP.

"Semua orang terkejut dan tidak ada yang pergi ke tempat Abe berada." Ungkapnya.

Baca Juga: Yuk Intip Profil dan Instagram Nindy, Pegawai Cantik Kejaksaan Luwu Timur ini

Polisi Tokyo, yang bertanggung jawab atas pengawal politisi VIP, mengajukan pertanyaan kepada polisi Nara.

Badan Kepolisian Nasional, yang mengawasi pasukan polisi setempat, mengatakan pembunuhan Abe adalah akibat dari kegagalan polisi memenuhi tanggung jawab.

Mereka mengatakan telah membentuk tim untuk meninjau langkah-langkah keamanan dan perlindungan dan untuk mempertimbangkan langkah-langkah konkret untuk mencegah insiden serius seperti itu.

Baca Juga: Seputar K-Pop : Blackpink Puncaki 600 Juta Streaming, Ateez Umumkan Tanggal Tur Dunia

“Kami menyadari bahwa ada masalah tidak hanya dalam respons di tempat, seperti pengaturan keamanan dan perlindungan, penempatan personel dan prosedur keamanan mendasar, tetapi juga dalam cara melibatkan pihak keamanan (polisi),” katanya dalam menjawab pertanyaan Reuters. ***

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah