Pelaku Aksi Teror di Kopenhagen Denmark Diduga Pendukung Partai Sayap Kanan Anti Islam

- 4 Juli 2022, 11:15 WIB
Para pengunjung sebuah mal di Kopenhagen, Denmark, berhamburan keluar setelah terjadi penembakan brutal di sana pada Minggu, 3 Juli 2022.
Para pengunjung sebuah mal di Kopenhagen, Denmark, berhamburan keluar setelah terjadi penembakan brutal di sana pada Minggu, 3 Juli 2022. /Reuters/Ritzau Scanpix/


LENSA LUWU TIMUR - Pelaku aksi teror di Kopenhagen Denmark diduga pendukung partai sayap kanan anti Islam.

Ada kekhawatiran pelaku seorang supremasi kulit putih, yang dilaporkan telah mendukung partai sayap kanan anti-Islam Denmark.

Partai sayap kanan dikenal sebagai garis keras anti Islam di Denmark.

"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu malam. Beberapa terbunuh. Bahkan lebih terluka. Keluarga yang tidak bersalah berbelanja atau makan di luar. Anak-anak, remaja dan dewasa," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam.

"Ibukota kami yang indah dan biasanya sangat aman berubah dalam sepersekian detik. Saya ingin mendorong Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini," ungkapnya.

Kepala unit operasi polisi Kopenhagen, Soren Thomassen mengatakan Penembak telah membunuh seorang pria berusia empat puluhan dan dua anak muda. Seorang pria dan seorang wanita.

"Beberapa lagi terluka, dan di antara mereka tiga dalam kondisi kritis," ungkap Soren Thomassen.

Seorang pria berusia 22 tahun diamankan pihak kepolisian.

Sebelum memulai aksinya, pelaku memposting beberapa video di YouTube berjudul 'Saya tidak peduli'. Dalam video itu dia memegang senjata api.

Di saat bersamaan, penyanyi Inggris Harry Styles dijadwalkan tampil pada pukul 8 malam tim lokal (18:00 BST) di Royal Arena, tempat konser yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi penembakan.

Bintang pop dan mantan anggota band One Direction memposting di media sosial: 'Tim saya dan saya berdoa untuk semua orang yang terlibat dalam penembakan di pusat perbelanjaan Kopenhagen. Saya terkejut. Cinta H.'

Tak lama setelah penembakan, penyelenggara mengumumkan konser akan 'berjalan sesuai rencana,' tetapi kemudian menyatakan pembatalannya, menyusul kritik. (***)

Editor: Chaliq Mughni

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini