Dia menyebutkan, jika pasien suspek cacar monyet itu mulai dirawat sejak Senin 22 Agustus 2022 kemarin.
Meski demikian, dirinya mengunkapkan pihaknya belum bisa memastikan jika pasien tersebut terjangkit cacar monyet.
"Tadi pagi kami ambil sampel untuk diperiksa di BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) kemudian dikirim ke Jakarta untuk identifikasi lebih lanjut," ungkap Arman.
Dia menjelaskan, jika pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan tersebut akan keluar.
Baca Juga: Tes IQ : Bila Temukan Gadis Diantara Flamingo dalam 5 Detik, Berarti Kamu Jenius dan Jeli
Sebab katanya, terkadang laboratorium PCR mendeteksi adanya varian tertentu.
Sehingga, pihaknya memilih mengirim sampel pasien suspek cacar monyet untuk dikirim ke Jakarta.
"Proses pemeriksaan di laboratorium tidak bisa ditentukan kapan bisa ada hasil," ujarnya.
"Karena kadang di laboratorium PCR kita tidak bisa mendeteksi varian tertentu," jelasnya.
"Sehingga memang sampel harus dikirim ke Jakarta," kunci Arman.***
Artikel Rekomendasi