Sesar ini membatasi dua mikroblok besar yang membentuk Pulau Sulawesi - blok Sula Utara dan Blok Makassar.
Saat ini laju pergerakan di sepanjang Sesar Palu Koro diperkirakan berada di kisaran 30-40 mm per tahun, dibandingkan dengan laju rata-rata 40-50 mm per tahun selama kurun waktu 5 juta tahun terakhir.
Sesar Palu Koro juga merupakan sesar yang menjadi salah satu penyebab terjadi bencana gempa bumi dasyat dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah beberapa tahun silam.
Demikian uraian mengenai dua sesar yang ada di wilayah Luwu Raya, semoga apa yang menjadi prediksi BMKG dan ahli tidak terjadi.***
Artikel Rekomendasi