WASPADA! Ini Dua Sesar yang Jadi Ancaman Serius di Luwu Raya, Satu Bikin Merinding

- 18 Agustus 2022, 12:48 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Warta Sidoarjo/Nature.com

LENSA LUWU TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut jika ada dua sesar yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat Luwu Raya.

Dua sesar ini kata BMKG, diprediksi para ahli akan membawa bencana yang berdampak besar di Luwu Raya.

Salah satunya bahkan sudah terbukti, bisa membawa bencana yang cukup dasyat hingga membuat suatu wilayah porak-poranda.

Baca Juga: Bisa Kurangi Hormon Seks, Ini Makanan yang Wajib Dihindari Pria

Akibat dua sesar ini, BMKG menyebut jika para ahli memprediksi gempa dengan kekuatan 7,5 magnitudo bisa saja terjadi di Luwu Raya.

Jika hal tersebut terjadi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi tsunami di wilayah Luwu Raya.

Dua sesar ini, hingga saat ini masih memiliki aktifitas bahkan kerap menjadi penyebab gempa di wilayah Luwu Raya, khususnya di Kabupaten Luwu Timur.

Sesar Matano

Sesar Matano merupakan salah satu sesar yang sudah dipetakan oleh BMKG terkait dengan potensinya.

Baca Juga: Gagal Dapat Adrien Rabiot, Manchester United Kini Lirik Moises Caicdeo

Sesar Matano merupakan salah satu dari beberapa sesar yang memiliki potensi yang ada di 10 daerah di Indonesia.

Potensi yang bisa disebabkan sesar Matano adalah, baik gempa bumi maupun gelombang tsunami.

Sehingga, pihak BMKG secara masif mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan sesar aktif.

Sesar Palu Koro

Sesar Palu Koro atau sistem sesar Palu Koro merupakan suatu sistem zona patahan sesar mendatar mengkiri besar aktif yang memanjang dari utara-barat laut ke selatan-tenggara di pulau Sulawesi di Indonesia.

Baca Juga: Rusak HP Bocah 14 Tahun, Cristiano Malah Lakukan Hal Tak Terduga Ini

Sesar tersebut memanjang dari dekat Dondowa, Kabupaten Luwu Utara, di selatan, di mana itu bertemu sesar Matano.

Sesar tersebut memanjang terus ke utara, lepas pantai melewati Teluk Palu dan melintas di sisi barat Semenanjung Minahasa, sebelum akhirnya bertemu dengan Zona Subduksi Sulawesi Utara.

Meskipun ini adalah sesar mendatar, ada beberapa titik di mana sesar tersebut bergerak tegak lurus. Dekat kota Palu, sesar ini membentuk sisi barat Cekungan Palu, suatu cekungan tarik terpisah kecil yang berkembang sejalan sistem sesar.

Sesar ini membatasi dua mikroblok besar yang membentuk Pulau Sulawesi - blok Sula Utara dan Blok Makassar.

Baca Juga: Pekik Merdekarst! Terdengar dari Gua Sigugula Klapanunggal, Bendera Merah Putih Berkibar di HUT RI ke 77

Saat ini laju pergerakan di sepanjang Sesar Palu Koro diperkirakan berada di kisaran 30-40 mm per tahun, dibandingkan dengan laju rata-rata 40-50 mm per tahun selama kurun waktu 5 juta tahun terakhir.

Sesar Palu Koro juga merupakan sesar yang menjadi salah satu penyebab terjadi bencana gempa bumi dasyat dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah beberapa tahun silam.

Demikian uraian mengenai dua sesar yang ada di wilayah Luwu Raya, semoga apa yang menjadi prediksi BMKG dan ahli tidak terjadi.***

Editor: Hamka Andi Tadda


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x