Network
LENSA LUWU TIMUR - Wajib Militer bagi Warga Negara Korea Selatan hukumnya wajib, kecuali ada hal-hal yang bisa mengugurkan kewajiban itu, misalnya sakit. Namun, itu tidak berlaku bagi BTS.
Muncul wacana, agar BTS tidak perlu mengikuti Wajib Militer. Bahkan, dilibatkan opini publik untuk layak tidaknya BTS tidak mengikuti Wajib Militer seperti pemuda Korea Selatan pada umumnya.
Dengan adanya kabar Wajib Militer BTS terserah survei opini publik, tentu membuat fans BTS atau dikenal dengan nama ARMY senang. Simak artikel ini mengapa Korea Selatan melonggarkan Wajib Militer bagi BTS.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Wilayah Malili, Kabupaten Luwu Timur, Kamis, 1 September 2022
Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan akan memutuskan Wajib Militer BTS melalui survei opini publik. Hal itu terungkap ketika ditanya oleh Komisaris Sul Hoon dari Partai Demokrat Korea pada sesi pleno Komite Pertahanan Majelis Nasional pada 31 Agustus 2022.
Menteri Pertahanan Nasional Korea Selatan Lee Jong-sup menjawab, “Saya menginstruksikan staf saya pagi ini untuk mempercepat survei opini publik. Saya menetapkan tenggat waktu untuk mereka,"
Mengenai Wajib Milter BTS, Menteri Lee berbagi, “Kami akan membuat keputusan sesegera mungkin dengan mempertimbangkan kepentingan nasional di berbagai tingkatan dan menyatukan pendapat para komisaris.”
Menteri Lee dan Kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan, Lee Ki-sik telah berhati-hati tentang Wajib Militer BTS.
Baca Juga: Sinopsis Film RRR yang Termahal, Terlaris Ketiga, Aksi dan Sutradara Terbaik di India Tahun 2022
Pada tanggal 1 Agustus, Menteri Lee berkata, "Kita harus mendiskusikan cara-cara untuk menyelesaikan masalah ini tanpa melanggar prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dan pengurangan sumber daya dinas militer. Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan untuk berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri. Karena banyak orang sangat menghargai artis yang bertugas di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi.”
Lahir pada tahun 1992, anggota tertua BTS Jin seharusnya mendaftar tahun lalu, namun pendaftarannya telah ditunda hingga akhir tahun ini atas rekomendasi Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata di bawah Revisi Undang-Undang Dinas Militer pada tahun 2020.
Dikatakan juga bahwa semakin dekat jadwal Wajib Militer, semakin sulit bagi siapa pun untuk menerima manfaat pembebasan dinas militer.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tidak Diizinkan Ikuti Proses Rekonstruksi, Mahfud MD Beberkan Alasannya
Namun, Majelis Nasional mengumumkan, "Kami akan segera membuat kesimpulan berdasarkan hasil survei opini publik," menunjukkan suasana yang berbeda.
Diskusi tentang revisi Undang-Undang Dinas Militer seputar masalah pembebasan Wajib Militer BTS telah berlanjut selama bertahun-tahun.
Revisi Undang-Undang Dinas Militer untuk menerapkan sistem pembebasan dinas militer untuk seniman budaya populer telah diusulkan tetapi masih tertunda di Majelis Nasional.
Dalam hal ini, pada bulan Mei, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hwang Hee berkata, "Tolong pertimbangkan waktu bagi negara kita untuk sepenuhnya menjadi pusat kekuatan budaya."
Baca Juga: Simak! Berikut Ini Cara Mendidik Anak Extrovert
Dia menyarankan untuk menerapkan pengecualian dinas militer untuk BTS. Pada bulan Agustus, Walikota Busan Park Hyung-joon juga mengusulkan kepada Presiden bahwa BTS harus diberi kesempatan untuk melakukan dinas militer alternatif.
Politisi telah menyebutkan masalah pembebasan dinas militer BTS berkali-kali. Beberapa orang meragukan bahwa BTS mencoba mengambil keuntungan dari masalah militer secara politis, dan bahkan menimbulkan antipati publik dengan menunjukkan bahwa boy grup tersebut bertujuan untuk perlakuan khusus untuk dinas militer.
Selain itu, fakta bahwa diskusi tentang masalah ini telah berlangsung selama tiga tahun kemudian survei opini publik yang tiba-tiba diputuskan hanya 3 bulan sebelum batas waktu pendaftaran BTS memicu perdebatan panas lainnya. ***
Artikel Rekomendasi