Rekomendasi Posisi Tidur Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

- 27 Agustus 2022, 14:15 WIB
Dengan rutin mengkonsumsi bahan herbal ini, tekanan darah tinggi dapat teratasi dengan cepat kata dr. Zaidul Akbar.
Dengan rutin mengkonsumsi bahan herbal ini, tekanan darah tinggi dapat teratasi dengan cepat kata dr. Zaidul Akbar. /Satata Karmakar/thehealthsite.com

LENSA LUWU TIMUR - Penderita darah tinggi setidaknya memperhatikan posisi  tidur. Sebab dengan posisi tertentu bisa mempengaruhi tekanan darah tinggi.

Bukan hanya soal makanan yang harus diperhatikan penderita tekanan darah tinggi, posisi tidur juga perlu diperhatikan.

Berikut ini rekomendasi posisi tidur saat darah tinggi kambuh.

Baca juga: LINK Live Streaming PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Siapa yang Terkuat?

1. Telungkup atau tengkurap
Sebuah studi yang dilakukan oleh Ehime University School of Medicine di Jepang menemukan bahwa posisi tidur telungkup bisa menurunkan tekanan darah.

Penelitian ini melibatkan 271 pria berusia 19—64 tahun dengan rata-rata usia 50 tahun untuk tidur dalam dua posisi berbeda.

Para peneliti meminta untuk tidur telentang, lalu membalikkan tubuh hingga menjadi tengkurap. Hasilnya, tekanan darah menurun signifikan, bahkan hingga 15 poin, saat para pria tersebut mengubah posisi tidur menjadi tengkurap.

2. Miring ke kiri
Tidur miring ke kiri juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Pasalnya, tidur dalam posisi ini akan mengurangi tekanan berlebihan pada pembuluh darah yang berperan dalam mengembalikan darah ke jantung.

Hal ini membuat aliran darah akan lebih lancar sampai kembali ke jantung lagi.

Tidur miring ke kiri penting untuk ibu hamil yang khawatir mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan, janin dalam kandungan biasanya menekan organ bagian dalam dan menyebabkan masalah sirkulasi.

Tidur menghadap ke kiri akan menunjang sirkulasi dan mencegah tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ingin Rezeki Berlimpah dan Jauh Dari Bahaya? Simak Penjelasan Gus Baha

Posisi tidur miring ke kiri pun akan membantu mengurangi rasa sakit punggung dan leher.

Selain itu, tidur miring ke kiri juga akan membantu sistem kerja otak dan memberikan tidur lebih lelap.

Perubahan posisi berpengaruh pada tekanan darah bukan hanya waktu tidur, tekanan darah pun akan berubah saat tubuh Anda berpindah posisi.

Tekanan darah akan berbeda saat Anda duduk, berdiri, dan berbaring.

Gaya gravitasi juga akan berpengaruh karena membuat darah mengumpul di tubuh yang ada di bagian paling bawah.

Baca Juga: DPR RI Gunakan APBN Hampir 1 Miliar untuk Buat Kalender

Dalam kondisi ini, tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh.

Bagian tubuh tertentu akan mengirim sinyal ke otak untuk diteruskan kembali ke bagian jantung yang memompa darah. Lalu, jantung akan langsung menstabilkan tekanan darah.

Sayangnya, proses ini kadang berlangsung lebih lama. Hal ini menyebabkan tekanan darah lebih rendah untuk sampai ke otak. Jika itu terjadi, mungkin Anda akan merasa pusing, mata kurang-kurang, hingga pingsan.

Pasalnya, posisi dan kualitas tidur yang baik bisa membantu menurunkan tekanan darah.***

Editor: Herianto

Sumber: sehatq


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah