LENSA LUWU TIMUR - Satu warga Sulawesi Selatan dicurigai terjangkit cacar monyet atau monkeypox.
Pasien suspek cacar monyet tersebut, kini telah dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Warga yang dicurigai terjangkit cacar monyet ini, talah melakukan penjalanan dari Jakarta.
Baca Juga: Belum Dampingi Persib, Tagar Luis Milla Out Sudah Trending di Twitter
Ia dicurigai terjangkit cacar monyet lantaran menunjukkan beberapa gejala seperti demam dan ruam-ruam di kulit.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan, memberi sinyal waspada kepada kabupaten kota terkait penyebaran penyakit ini.
Itu sudah dilakukan sejak adanya peringatan WHO, bahkan sebelum virus ini masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulawesi Selatan, Arman Bausat menekankan agar sosialisasi terkait penyakit cacar monyet ini harus dilakukan secara masif ke masyarakat.
Baca Juga: Sudah Masuk di Indonesia, Berikut Cara Mencegah Cacar Monyet
Untuk itu, dia meminta jika ada pasien dengan gejala menyerupai cacar monyet, diminta untuk segera isolasi.
Lebih jauh, dia juga meminta agar masyarakat tetap menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan lebih meluas.
"Penanganannya kan sama dengan Covid-19. Karena kan penyebabnya sama-sama virus, tapi virusnya berbeda," ujarnya.
"Gejalanya juga hampir sama, demam, sakit kepala, sakit badan, cuma khasnya ini ada ruam kulit. Penyebarannya juga cepat," tuturnya.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Berikut Ciri-Ciri dan Gejalanya
Dia menuturkan, jika masyarakat telah memiliki pengalaman dengan Covid-19, sehingga akan lebih mudah diterima.
"Yang paling penting ini sosialisasi ke masyarakat. Saya yakin masyarakat kan sudah ada pengalaman dengan Covid-19," ungkapnya.
"Kan penanganannya sama, mencegah penularan. Intinya protokol kesehatan," tandas Arman.***
Artikel Rekomendasi