Sering Dianggap Tanda Kecantikan, Taukah Kamu Lesung Pipi Merupakan Suatu Kelainan

- 20 Agustus 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi. lesung pipi
Ilustrasi. lesung pipi / / Kbizoom

LENSA LUWU TIMUR - Lesung pipi sering dianggap sebagai tanda kecantikan. Tapi taukah Anda jika lesung pipih merupakan suatu kelainan.

Namun tidak sedikit orang yang melakukan operasi lesung pipi. Namun sebenarnya, cekungan di kulit ini bisa terbentuk karena adanya kelainan pada otot wajah.

Tidak semua orang lahir dengan lesung pipi. Namun, tidak sedikit orang yang karena sangat ingin memilikinya, lantas menjalani operasi lesung pipi di wajahnya.

Baca juga: PSM Makassar vs Arema FC: Ajang Adu Ketajamanan Everton Nascimento dan Abel Camara

Padahal, tahukah Anda jika lesung pipi pada hakikatnya adalah suatu kelainan anatomis?

Berbeda dari kelainan lainnya, persepsi masyarakat sudah terlanjur terbentuk dan menganggap orang dengan lesung pipi adalah sosok yang manis dan enak dipandang.

Berikut ini ada beberapa fakta di balik lesung pipi yang jarang diketahui:

1. Lesung pipi terbentuk karena kelainan otot wajah
Lesung pipi sering yang sering dianggap menarik, sebenarnya bisa muncul karena adanya kelainan pada otot zygomaticus mayor. Otot ini berperan dalam membentuk ekspresi wajah. Otot inilah yang akan bergerak saat Anda tersenyum.

Pada orang yang tidak memiliki lesung pipi, otot ini terletak di tulang pipi dan menyambung turun hingga ke sudut mulut. Sementara itu pada orang yang memiliki lesung pipi, otot ini terbelah dua dengan lokasi yang sama, yaitu dari tulang pipi hingga ke sudut mulut. Sehingga, saat seseorang tersenyum, akan terbentuk cekungan di antara dua otot yang terpisah itu.

Meski secara anatomis disebut kelainan, tapi lesung pipi tidak menyebabkan dampak negatif apapun untuk kesehatan Anda.

Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Arema FC, Juku Eja Siap Tampil Maksimal

2. Lesung pipi dianggap faktor keturunan
Sudah jadi fakta umum bahwa lesung pipi yang dimiliki orangtua seringkali diturunkan pada anaknya. Hal ini membuat banyak yang menganggap bahwa lesung pipi merupakan bagian dari salah satu ciri genetik, layaknya warna mata atau bentuk rambut. Namun sampai sekarang belum ada penelitian yang bisa memastikan anggapan ini.

3. Lesung pipi saat bayi bisa hilang ketika dewasa

Tahukah Anda jumlah bayi yang memiliki lesung pipi lebih banyak jika dibangingkan dengan orang dewasa? Sebab, seiring bertambahnya usia, lesung pipi yang muncul di bayi bisa hilang.

Pada bayi, cekungan ini bisa terbentuk karena adanya lemak yang menumpuk di pipi. Seiring bertambahnya usia, lemak tersebut akan hilang, begitu juga dengan lesung pipi yang dulu dimilikinya. Meski begitu, ada lesung pipi yang tidak terbentuk dari lahir dan baru muncul saat usia balita atau anak-anak.

4. Lesung pipi membuat seseorang lebih ekspresif
Memiliki lesung pipi juga membuat wajah seseorang dianggap lebih ramah. Selain itu, cekungan ini juga dianggap membuat senyuman dan ekspresi yang muncul di wajah seseorang bisa terlihat lebih jelas. Sehingga, informasi yang tersampaikan melalui ekspresi wajah bisa lebih dimengerti lawan bicaranya.

Baca Juga: Salah Seorang Rektor Universitas Negeri di Lampung Terjaring OTT KPK

5. Lesung pipi bisa didapatkan dengan operasi
Operasi untuk membentuk lesung pipi disebut sebagai dimpleplasty. Operasi ini termasuk sebagai salah satu kategori operasi plastik. Namun prosedurnya tergolong cukup sederhana dan pasien yang menjalaninya, tidak perlu dirawat inap.

Untuk membentuk lesung pipi, dokter akan menggunakan alat dan teknik khusus untuk menyingkirkan sedikit lemak dan otot di area pipi yang ingin dibuat lesung. Setelah itu, dokter akan membuat ruang untuk lesung pipi serta mengubah posisi otot pipi dan “mengikatnya” agar lesung pipi bisa terbentuk secara permanen.

Operasi ini tidak memerlukan bius total dan bisa dilakukan di bawah pengaruh bius lokal. Setelah operasi selesai dilakukan, Anda mungkin akan merasakan sedikit nyeri dan pembengkakan di area operasi. Namun kondisi tersebut bisa reda dengan sendirinya. Anda juga bisa meredakannya dengan kompres air dingin.***

Editor: Herianto

Sumber: sehatq


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini