Sebelum Lakukan Penembakan di Denmark, Ini yang Diposting Pelaku di Media Sosial

- 4 Juli 2022, 20:09 WIB
Warga Sipil lari ketakutan saat terjadi aksi penembakan di Ibu Kota Denmark, Kopenhagen/dailymail
Warga Sipil lari ketakutan saat terjadi aksi penembakan di Ibu Kota Denmark, Kopenhagen/dailymail /



LENSA LUWU TIMUR - Sebelum lakukan penembakan di Denmark, ini yang diposting pelaku di media sosial.

Pelaku penembakan di pusat perbelanjaan di Denmark ialah Noah Esbebsen, pemuda berusia 22 tahun.

Sebelum melakukan penembakan di pusat perbelanjaan itu, Esbebsen memposting video di media sosial.

Video itu dia posting sehari sebelum serangan. Dimana dia berpose dengan pistol dan senapan yang diduga digunakan dalam penembakan dan mengarahkan moncongnya ke kepalanya.

Dia juga mengunggah playlist berjudul 'Killer Music' dan 'Last Thing to Listen To', dengan tulisan di bawahnya 'Quetiapine not work'.

Quetiapine adalah obat anti-psikotik kuat yang digunakan untuk mengobati skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi berat.

Ini juga dapat digunakan untuk mengobati kecanduan narkoba. Diperkirakan Esbebsen telah menghubungi saluran bantuan kesehatan mental sesaat sebelum serangannya.

Penyelidik berbicara setelah rekaman muncul yang menunjukkan pria bersenjata itu mengenakan rompi gelap, celana pendek dan sepatu bot.

Diaberjalan santai melalui mal dan membawa apa yang tampak seperti senapan berburu.

Berjalan melintasi balkon lantai atas. Pria itu berhenti selama beberapa detik tepat di warga yang merekamnya:

Pelaku memeriksa ruangan sebelum menyampirkan senapan ke bahunya.

Setelah beberapa saat, pria itu melepaskan senapan dari bahunya dan mulai berjalan menjauh ke kanan bingkai sebelum berlari.

Rekaman itu kemudian dipotong. Polisi juga mengungkapkan bahwa priab itu dipersenjatai dirinya dengan senapan Sauer dan pistol Walter.

Polisi mengatakn senjata itu telah dibeli secara sah tetapi tersangka tidak memiliki izin untuk itu. Pria itu adalah anggota klub menembak.

"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu malam. Beberapa terbunuh. Keluarga yang tidak bersalah berbelanja atau makan di luar. Anak-anak, remaja dan dewasa," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam.

"Ibukota kami yang indah dan biasanya sangat aman berubah dalam sepersekian detik. Saya ingin mendorong Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini," ungkapnya. (***)

Editor: Chaliq Mughni

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah