Kebakaran Hutan di Eropa Tewaskan Ratusan Warga, Ribuan Warga Lainnya Dievakuasi

17 Juli 2022, 18:47 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan /Liputan6

LENSA LUWU TIMUR - Kebakaran hutan yang hebat, sedang terjadi di tiga negara Eropa yakni, Spanyol, Yunani dan Prancis.

Akibatnya ribuan hektar lahan yang di garap penduduk setempat ikut terbakar.

Ribuan orang terpaksa dievakuasi lantaran suhu panas meningkat dengan cepat.

Baca Juga: Choi Ye Na Umumkan Comeback Solo Pertamanya

Pada Minggu (17/07/2022), Pihak berwenang di seluruh Eropa selatan berjuang pada untuk mengendalikan kebakaran hutan tersebut.

Di Spanyol, helikopter terpaksa dikerahkan untuk memadamkan api, karena petugas darat terkendala suhu panas dan medan pegunugan.

Di provinsi Malaga, kebakaran hutan berkobar hingga malam, Pensiunan Inggris William dan Ellen McCurdy harus segera melarikan diri dari rumah mereka pada hari Sabtu, dan mengungsi di pusat olahraga setempat bersama penduduk lainnya.

Baca Juga: Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh dengan Obat Alami ini

"Itu sangat cepat. Saya tidak menganggapnya terlalu serius. Saya pikir mereka mengendalikannya dan saya cukup terkejut ketika tampaknya bergerak ke arah kami dan kemudian kami disuruh pergi. meninggalkan banyak barang," kata William.

Badan cuaca nasional AEMET mengeluarkan peringatan suhu tinggi untuk hari Minggu, dengan perkiraan suhu tertinggi 42 derajat Celcius (108 Fahrenheit) di Aragon, Navarra dan La Rioja, di utara.

Dikatakan gelombang panas akan berakhir pada Senin, tetapi memperingatkan suhu akan tetap "sangat tinggi".

Baca Juga: 112 Jamaah Haji Indonesia Masih di Rawat di Arab Saudi, 52 Dinyatakan Wafat

Spanyol telah mengalami gelombang panas selama hampir seminggu, dengan suhu tertinggi 45.7C (114F).

Di Portugal selama akhir pekan, ada dua kebakaran hutan yang aktif pada hari Minggu, keduanya di utara, menurut pihak berwenang.

Kementerian Kesehatan Portugal mengatakan pada Sabtu malam bahwa dalam tujuh hari terakhir 659 orang meninggal karena gelombang panas, kebanyakan dari mereka berusia lanjut.

Baca Juga: Facebook, WhatsApp, Instagram hingga Google Terancam Diblokir

Di Yunani, pemadam kebakaran mengatakan pada hari Sabtu 71 kebakaran terjadi dalam waktu 24 jam.
Pada hari Minggu, lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran hutan dan lahan pertanian sejak Jumat di Rethymno di pulau Kreta.

Kobaran api dipicu oleh angin kencang. Pejabat pemadam kebakaran setempat mengatakan pada hari Minggu bahwa sebagian telah berhasil dikendalikan.
Pihak berwenang di Prancis selatan mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka masih berjuang melawan kebakaran hutan.

Di Inggris, Kantor ramalan cuaca setempat telah mengeluarkan peringatan "panas ekstrem".

Baca Juga: Syuting Drama Korea Unexpected Country Diary, Joy Red Velvet Dapat Kiriman Truk Kopi

Beberapa bagian Inggris pada hari Senin dan Selasa, memprediksi suhu bisa mencapai 40C (104F), melampaui rekor sebelumnya 38,7C (102F) pada 2019. ***

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler