Rektor Unanda Bantah Mahasiswanya Terlibat dalam Demo Berujung Maut

- 24 Juli 2022, 10:18 WIB
Usai Pemakaman Satpam Kejari Palopo, Asrama Mahasiswa Luwu Utara dan Kampus Unanda Diserang.
Usai Pemakaman Satpam Kejari Palopo, Asrama Mahasiswa Luwu Utara dan Kampus Unanda Diserang. /Andi Wirawan/

LENSA LUWU TIMUR - Rerktor Unanda Palopo, Anas Boceng membantah jika mahasiswanya ikut terlibat dalam aksi yang berujung maut.

Aksi tersebut dilakukan oleh Aliansi Gempur, di depan Kejari Palopo menewaskan satu orang satpam.

Satpam yang bertugas di Kejari Palopo itu bernama, Abdul Asiz.

Baca juga: 11 Orang Mahasiswa Ditetapkan Tersangka Dalam Demo Berujung Maut

Pasca kejadian itu, sejumlah OTK melakukan pengruskan di sejumlah Kampus Unanda Palopo.

Annas menjelaskan, sejauh ini dirinya tidak pernah mengetahui adanya aksi tersebut.

Baca juga: Usai Pemakaman Satpam Kejari Palopo, Asrama Mahasiswa Luwu Utara dan Kampus Unanda Diserang

Dirinya mengungkapkan, jika saat ini semua pihak belum bisa memastikan para mahasiswa yang melakukan aksi berasal dari kampus mana.

"Kita belum bisa mengindefikasi itu mahasiswa A, apakah mahasiswa Unanda atau mahasiswa dari kampus lain," katanya dalam jumpa pers di Mapolres Palopo, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca juga: Jenazah Satpam Kejari Palopo Diantar Ratusan Pelayat

"Karna kita belum memeriksa identitasnya. Apakah betul kartu mahasiswa berasal dari kampus lain," sambungnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan jika penyebutan mahasiswa Unanda dalam aksi tersebut masih sebatas rumor.

"Hanya informasi yang berkembang, mungkin ada yang menyebut jika itu mahasiswa in. mahasiswa ini," ujarnya.

Baca Juga: Libas Chelsea 4-0, Arsenal Juara Piala Florida 2022

Dia juga meminta agar isu yang beredar dan menjustisifikasi jika ada mahasiswa Unanda yang telibat dalam aksi tersebut untuk diluruskan.

"Tolong teman karna terus terang kemarin kalau kita perhatikan yang kemarin itu bergerak itu adalah aliansi gempur," jelasnya.

“Di Unanda kita tidak mengenal itu, organisai yang ada di Unanda hanyalah Unit Kegiatan Kampus (UKM), BEM dan HMJ," jelasnya.

Baca Juga: Yeonjun TXT Bicara Tentang Belajar Jujur Ekspresikan Rasa Sakitnya

Annas Boceng meminta kepada masyarakat agar tidak percaya terhadap isu atau informasi yang mengatasnamakan kampus Unanda.

Ia juga menginginkan agar semua permasalah diserahkan kepada aparat Kepolisian agar situasi Khamtibmas Kota Palopo kembali kondusif.

“Kami turut berdukacita. Mari kita sama-sama mendoakan agar keluarga diberi kesabaran dan almarhum dapat diterima disisinya,” jelas Annas Boceng. ***

Editor: Herianto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini