Akibat Percikan Korek Api, Kios di Luwu Ludes Terbakar

- 2 Juli 2022, 20:30 WIB
Satu unit rumah atau kios di Dusun Kondo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ludes di lalap si jago merah. Sabtu (02/06/22).
Satu unit rumah atau kios di Dusun Kondo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ludes di lalap si jago merah. Sabtu (02/06/22). /

LENSA LUWU TIMUR – Satu unit rumah atau kios di Dusun Kondo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ludes di lalap si jago merah. Sabtu (02/06/22).

Kejadian tersebut bermula saat Rismawati (26) sang pemilik rumah, sedang memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dari jerigen ke wadah botol untuk di jual kembali.

Saat sang Ibu sedang memindahan BBM tersebut, anaknya yang masih berusia lima tahun lepas dari pengawasan.

Baca Juga: 1 September 2022, Pertamina Mulai Berlakukan Pendataan Mypertamina di Pulau Jawa

Ia bermain korek api dan percikannya jatuh dan menyambar wadah yang berisi BBM dan api langsung keluar dan membesar.

Dari keterangan saksi mata Rila (36) Saat api mulai membesar, korban bersama anaknya langsung lari menyelamatkan diri.

Warga sekitar langsung membantu untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga yang lain.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Bupati Luwu Utara Janji Jalan Kaluku-Subur Diperbaiki Tahun Ini

"Api merembes ke dalam rumah dan menghabiskan semua isi Rumah atau kios serta barang barang jualan," katanya.

"Masyarakat sekitar datang membantu memadamkan Api dengan siraman air menggunakan peralatan seadanya sambil mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan," Ucapnya.

Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan api yang sudah membesar.

Baca Juga: Penting Untuk Jamaah Haji! Jangan Lakukan Hal ini di Masjidil Haram Jika Tidak Mau Diusir

Pemadam dibantu warga sekitar, berhasil memadamkan 30 menit kemudian.

Saat ditemui, korban masih trauma atas kejadian tersebut, beruntung dirinya dan sang anak berhasil selamat.

Namun kios dan barang-barang jualan habis terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai 200 juta rupiah. ***

Editor: Hamka Andi Tadda


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini