WASPADA! Satu Suspek Cacar Monyet Kini Ditemukan di Sulsel

23 Agustus 2022, 18:35 WIB
Satu Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Sulsel / /Pixabay/mediakupang/Pikira-Rakyat.Com/

LENSA LUWU TIMUR - Satu orang pasien suspek monyet atau monkeypox ditemukan di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasien suspek cacar monyet tersebut, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin, Kota Makassar.

Ia dicurigai terinfeksi cacar monyet lantaran menunjukkan beberapa gejala, yakni deman dan ruam pada kulit.

Baca Juga: Polri Gaungkan Pemberantasan Judi, di Palopo Polisi Malah Hentikan Penyelidikan Kasus Judi Kupon Putih

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel, Arman Bausat kepada awak media, Selasa 23 Agustus 2022.

"Sekarang juga di Makassar, ada satu pasien di RS Unhas sementara dirawat dengan kecurigaan cacar monyet," katanya.

"Tanda-tandanya orang ada ruam di kulit dan agak demam juga," sambung Arman.

Dia menyebutkan, jika pasien suspek cacar monyet itu mulai dirawat sejak Senin 22 Agustus 2022 kemarin.

Baca Juga: Umat Islam Harus Tahu !!! Sebelum Wanita Jenis Ini Muncul di Akhir Zaman, Kiamat Tidak Akan Terjadi

Meski demikian, dirinya mengunkapkan pihaknya belum bisa memastikan jika pasien tersebut terjangkit cacar monyet.

"Tadi pagi kami ambil sampel untuk diperiksa di BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) kemudian dikirim ke Jakarta untuk identifikasi lebih lanjut," ungkap Arman.

Dia menjelaskan, jika pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan tersebut akan keluar.

Sebab katanya, terkadang laboratorium PCR mendeteksi adanya varian tertentu.

Baca Juga: Umat Islam Pasti Penasaran, Begini Isi Dalam Ka'bah, Lengkap dengan Foto Dalam Kiblat Umat Muslim

Sehingga, pihaknya memilih mengirim sampel pasien suspek cacar monyet untuk dikirim ke Jakarta.

"Proses pemeriksaan di laboratorium tidak bisa ditentukan kapan bisa ada hasil," ujarnya.

"Karena kadang di laboratorium PCR kita tidak bisa mendeteksi varian tertentu," jelasnya.

"Sehingga memang sampel harus dikirim ke Jakarta," kunci Arman.***

Editor: Hamka Andi Tadda

Tags

Terkini

Terpopuler