PARAH! SDN di Luwu Sudah Dua Kali di Segel Warga, Ketua FP2KEL Nilai Kadis Pendidikan Luwu Tak Serius

26 Juli 2022, 20:30 WIB
SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli Barat kembali disegel warga /

LENSA LUWU TIMUR - PARAH! SDN di Luwu Sudah Dua Kali di Segel Warga, Ketua FP2KEL Nilai Kadis Pendidikan Luwu Tak Serius.

Ketua Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif Luwu, (FP2KEL) Ismail Ishak, menilai Kadis Pendidikan Luwu tidak serius dalam menangani persoalan pendidikan.

Hal itu disampaikan Ismail Ishak pasca ditutupnya kembali sekolah SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli Barat.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Bali United, Legenda PSM Makassar Diangkat Sebagai Asisten Pelatih Juku Eja

Ismail menilai penutupan sekolah tersebut adalah salah satu bentuk ketidakseriusan dari Dinas Pendidikan dalam hal ini Kadis Pendidikan Luwu, dalam menangani persoalan pendidikan yang ada di Luwu.

"Sudah dua kali SDN 356 Papakaju ini ditutup karena lahannya diblokir oleh ahli waris, bukti kalau Dinas Pendidikan tidak serius menyelesaikan persoalan yang ada," ujarnya Senin 25 Juli 2022.

Mantan anggota Dewan Pendidikan Luwu itu menyebutkan bahwa sekolah ini dulu sempat dibuka karena adanya mediasi antara ahli waris dan Kadis Pendidikan serta pihak terkait lainnya dengan membuat kesepakatan, namun ahhli waris menutup kembali lahannya untuk kedua kalinya.

Baca Juga: PSM Makassar Mulai Latihan di Stadion Kalegowa, Suporter Diimbau Tidak Datang

Ismail menduga ada kesepakatan yang tidak dijalankan oleh Dinas Pendidikan.

"Jelas akibat persoalan ini proses belajar mengajar itu terganggu, yang jadi korban itu Siswa, mereka belajar seadanya di rumah guru" ucap Ismail.

Ismail Ishak juga menyayangkan tindakan Kepala Dinas yang tidak mengindahkan kesepakatan yang dibangun dengan ahli waris saat mediasi kemarin.

"Penunjang utama dalam peningkatan mutu pendidikan itu adalah infrastrukturnya atau gedung sekolah yang layak" ucapnya.

Baca Juga: Keren! Batik Rongkong Asli Luwu Utara Ditampilkan di Surabaya Fashion Festival

"Sekarang kan sudah dibolehkan sekolah tatap muka, bagaimana mau bagus mutu pendidikan kalau siswa tidak masuk ke Sekolah" tutup Ismail.

Sementara itu Kadis Pendidikan Luwu, Hasbullah Bin Mus saat dikonfirmasi media menyampaikan bahwa persoalan ini sudah dia laporkan ke Sekretaris Daerah Luwu.

"Saya sudah laporkan di Pak Sekda, karena ini masaalah ganti rugi lokasi Sekolah dan sementara saya adakan pendekatan dengan pihak yang mengklaim" ucap Hasbullah Senin, 25 Juli 2022, dikutip dari Eksposindo.Com.

Meskipun sudah menyampaikan persoalan ini Sekda, Hasbullah juga mengatakan akan merencanakan bertemu dengan Bupati Luwu membahas persoalan ini.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan ANBK 2022 Untuk SMP Sederajat

"Saya juga tidak tenang jika ini tidak terselesaikan dengan segera mengingat anak didik kami tidak melakukan PBM sesuai yang diharapkan, cukup sudah dimasa Pandemi anak-anak belajar tidak normal," katanya.

Hasbullah menyampaikan bahwa pihaknya juga tetap berupaya melakukan negoisasi dengan keluarga yang mengklaim lokasi sekolah karena persoalan anak didik.

"Kami tidak inginkan anak-anak didik kami jadi korban meskipun belajar sementara di wali kelas masing" ucapnya.

Hasbullah juga menyampaikan kalau pihaknya tetap melakukan pendekatan kepada yang mengklaim sebagai pemilik lahan dan berharap agar anak-anak didik cepat lakukan proses belajar mengajar seperti biasanya.

Baca Juga: Dimulai 23 Spetember, Berikut Jadwal Pelaksanaan ANBK 2022 Untuk SD Sederajat

Sebelumnya lahan Sekolah Dasar Negeri 356 Desa Papakaju Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali disegel oleh ahli waris.

Lahan SDN 356 Papakaju ini sebelumnya disegel oleh ahli waris, Maret 2022 lalu namun setelah dilakukan mediasi dan membangun kesepakatan dengan ahli waris, maka Pemblokiran jalan masuk lahan Sekolah tersebut dibuka.

Namun setelah beberapa bulan berjalan Lahan SDN 356 Papakaju kembali diblokir oleh ahli waris.

Ahli waris memblokir jalan masuk sekolah menggunakan tumpukan kayu.

Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Pelaksanaan ANBK 2022 Untuk SMA Sederajat

Hartono yang merupakan ahli waris saat dikonfirmasi media membenarkan kalau dirinya kembali memblokir jalan masuk SDN 356 Papakaju.

"Iye, yang saya blokir itu lahan sekolah bukan gedung sekolah, makanya saya tutup jalan masuknya" ucapnya, Rabu 20 Juli 2022.

Hartono menyampaikan alasan memblokir kembali lahan sekolah karena ada salah satu kesepakatan yang tidak terpenuhi waktu mediasi yang lalu.

"Saya blokir jalan masuk lahan, Rabu 13 Juli kemarin karena ada salah satu kesepakatan tidak dipenuhi oleh pihak Dinas Pendidikan Luwu" ucapnya.

Baca Juga: PSG Obral Pemain, Newcastle United Berpeluang Bawa Draxler

Hartono juga menyampaikan bahwa pasca dibukanya kembali pemblokiran jalan masuk sekolah beberapa bulan yang lalu dirinya sudah 3 kali menjalin komunikasi. ***

Editor: Hamka Andi Tadda

Tags

Terkini

Terpopuler