LENSA LUWU TIMUR - Simak penjelasan tentang apa itu Flightradar24 dan cara kerjanya.
Flightradar24 diketahui dapat memantau pesawat dengan jalur penerbangan dalam waktu yang nyata.
Selain jalur penerbangan, Flightradar24 juga bisa melihat tempat asal pesawat, nomor penerbangan, tujuan penerbangan dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya tentang Flightradar24 simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Teori Konspirasi Drama Korea Big Mouth : Semua Karakter Bisa Jadi Big Mouse
Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang dengan waktu yang nyata pada peta.
Penayangan meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan.
Juga dapat menunjukkan tayangan ulang time-lapse jalur-jalur sebelumnya maupun sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat, wilayah maupun bandara.
Situs ini menggabungkan data dari berbagai sumber tetapi, di luar Amerika Serikat, terutama dari informasi urun daya yang dikumpulkan oleh para sukarelawan dengan alat penerima ADS-B.
Layanan jasa ini didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan Swedia "Svenska Resenätverket AB" dan tersedia melalui halaman web atau aplikasi mobile device.
Cara Bekerja Flightradar24 mengumpulkan data dari tiga sumber:
Sumber utamanya adalah sejumlah besar penerima Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) di darat.
Mereka yang mengumpulkan data dari setiap pesawat terbang di wilayah setempat masing-masing.
Diperlengkapi dengan sebuah transponder ADS-B dan mengirimkan data ini, biasanya melalui ADSL, ke internet dalam waktu nyata.
Transponder dari pesawat terbang menggunakan GPS dan input data penerbangan lain untuk mengirimkan signal.
Didalamnya memuat informasi registrasi pesawat terbang, posisi, ketinggian, kecepatan dan data penerbangan lainnya.
Saat ini, sekitar 65 persen pesawat terbang di Eropa diperlengkapi dengan ADS-B tetapi hanya 35% di Amerika Serikat.
Misalnya: semua pesawat terbang Airbus diperlengkapi dengan ADS-B tetapi Boeing 707, 717, 727, 737-200, 747-100, 747-200, 747SP tidak, dan biasanya pesawat tersebut tidak terlihat kecuali diretrofit oleh operatornya.
Biasanya alat penerima ADS-B termasuk SBS-1 buatan Kinetic Avonics dan AirNav dari AirNav-systems.
Alat-alat penerima ini dijalankan oleh para sukarelawan, kebanyakan para penggemar aviasi.
Baca Juga: Intip Biaya Pakaian Personil BLACKPINK Saat Tampil di MTV Video Music Awards 2022
Signal-signal ADS-B dapat juga diterima dan diunggah dengan Software-defined radio berharga murah, seperti yang berbasis tuner R820T seharga $15.
Sumber utama kedua adalah Multilateration (MLAT).
Multilateration (MLAT) menggunakan alat penerima Flightradar24 (FR24).
Semua jenis pesawat terbang dapat terlihat di wilayah-wilayah yang dijangkau oleh MLAT, meskipun tanpa ADS-B.
Sekitar 99 persen Eropa sudah termonitor, tetapi hanya sebagian di Amerika Serikat.
Paling sedikit dibutuhkan empat alat penerima untuk menghitung posisi pesawat terbang.
Baca Juga: BLACKPINK, BTS, dan SEVENTEEN Raih Piala di MTV Video Music Awards 2022
Para pesawat dilacak lewat flightradar24, Pesawat berwarna biru merupakan pesawat yang dilacak satelit Federal Aviation Administration.
Kekurangannya di Amerika Serikat terutama adalah adanya penundaan data selama 5 menit dari Federal Aviation Administration (FAA) tetapi ini mungkin tidak meliputi registrasi pesawat terbang dan informasi lainnya.
Situs ini memblokir sejumlah informasi ADS-B dari penayangan karena alasan "keamanan dan rahasia pribadi".
Misalnya, posisi pesawat terbang Japanese Air Force One yang digunakan oleh kaisar dan perdana menteri Jepang.
Hal ini dapat dilihat pada situs ini sampai bulan Agustus 2014, ketika Departemen Pertahanan Jepang meminta informasi itu diblokir.
Demikian penjelasan tentang apa itu Flightradar24 dan cara kerjanya. ***
Artikel Rekomendasi