Berselisih dengan Elon Musk, Twitter Disebut Miliki Keunggulan Hukum

LENSA LUWU TIMUR - Twitter disebut memiliki keunggulan hukum dalam perselisihan kesepakatan dengan Elon Musk.

Pengadilan Delaware, di mana perselisihan antara kedua belah pihak diatur untuk diajukan ke pengadilan, telah menetapkan standar tinggi bagi pengakuisisi yang diizinkan untuk meninggalkan kesepakatan mereka.

Dilansir dari Reuters, perusahaan akan dipresdiksi akan memilih kepastian kesepakatan yang dinegosiasikan ulang dengan harga yang lebih rendah atau kompensasi finansial daripada pertempuran pengadilan.

Baca Juga: Serangan Roket Uragan Rusia di wilayah Donetsk Ukraina Tewaskan 15 Orang Warga Sipil

Seperti diketahui Twitter Inc (TWTR.N) memiliki kasus hukum dengan Elon Musk yang meninggalkan kesepakatannya senilai 44 miliar dollar untuk mengakuisisi perusahaan media sosial Amerika Serikat tersebut.

"Argumen untuk menyelesaikan sesuatu yang lebih rendah adalah bahwa litigasi itu mahal, benda ini sangat berantakan sehingga mungkin tidak sepadan," kata Adam Badawi, seorang profesor hukum di UC Berkeley

Juru bicara Twitter dan Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Klaim utama Musk terhadap Twitter adalah bahwa perusahaan yang berbasis di San Francisco itu melanggar kesepakatan mereka.

Baca Juga: Chico Putra Asal Papua Raih Gelar Pertama di Malaysia Master 2022