782 Tenaga Medis RI Disiagakan untuk Puncak Armuzna

- 2 Juli 2022, 09:00 WIB
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana/kemenag.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana/kemenag. /

 

LENSA LUWU TIMUR - 782 Tenaga Medis RI Disiagakan untuk puncak Armuzna.

782 tenaga medis RI ini terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, sisanya perawat.

782 tenaga medis RI memokuskan diri menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.

"Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Makkah," kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, kepada wartawan ketika ditemui di KKHI, beberapa waktu lalu.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah siap menghadapi puncak Armuzna.

"Tenaga dokter dan perawat Insya Allah sudah siap. Obat-obatan juga mencukupi untuk puncak Armuzna," ujarnya.

Salah satu upaya KKHI untuk menjamin kesehatan jamaah haji Indonesia selama di tanah suci ialah menyediakan rompi penurun panas atau Carbon Cool.

Rompi ini cukup canggih, sebab didesain untuk jemaah yang mengalamu heat stroke akibat udara panas.

Rompi Carbon Cool juga telah diuji coba di Indonesia.

"Nanti akan kita coba apakah efektif untuk jemaah heat stroke," ujarnya.

Jemaah haji dengan resiko tinggi mendapat perhatian khusus dari KKHI.

Mereka akan discreaning khusus. Jemaah haji diddata di kloter dan sektor.

Jemaah haji dengan resiko tinggi komorbid bakal dijemput untuk dilakukan medical check up di KKHI

"Sudah 500-an jemaah yang kita screaning," ujarnya.

Hasil screening medical check up itu menjadi acuan KKHI mengizinkan jamaah haji ikut atau tidak Armuzna.

Jika kesehatan jemaah haji tidak memungkinkan, mereka disarankan ikut program safari wukuf. (***)

Editor: Chaliq Mughni

Sumber: Kementrian Agama


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x