Tolak Kenaikkan BBM, Fraksi PKS Walk Out dari Rapat Paripurna

6 September 2022, 20:27 WIB
PKS walk out saat rapat paripurna di DPR pada Selasa, 6 September 2022. /YouTube/DPR/

 

LENSA LUWU TIMUR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menolak kebijakkan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Penolakan itu ditunjukkan PKS lewat aksi walk out, pada Rapat Paripurna DPR terakhir, yang digelar hari ini, 6 September 2022.

Rapat Paripurna kali ini diketahui merupakan agenda ke-4 pengambilan keputusan mengenai RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: Diperkuat Putra Palopo, Onic Olympus Berada di Papan Tengah Klasemen Sementara FFML Season 6 Divisi 1

Setelah melontarkan interupsi, seluruh anggita fraksi PKS langsung meninggalkan ruang rapat paripurna.

Demikian dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "PKS Angkat Kaki dari Rapat Paripurna demi Tolak Kenaikan BBM, Puan Maharani: Kita Lanjutkan Ya.."

Setelah interupsi berapi-api dari Mulyanto selaku perwakilan fraksi PKS soal partai yang berdiri bersama rakyat, Puan Maharani tak memberi tanggapan apa-apa.

Dia justru meminta persetujuan forum untuk menuntaskan terlebih dulu mengenai pengesahan RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Big Game, Cerita Bocah Selamatkan Presiden Amerika dari Teroris Malam Ini di Bioskop Trans TV

“Kita lanjutkan ya.. kita dengarkan dulu pendapat akhir Presiden. Untuk interupsi nanti saya meminta persetujuannya setelah pendapat akhir Presiden,” ujar Puan.

“Jadi kita selesaikan dulu terkait dengan APBN. Setuju ya? Iya,” ujarnya lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube DPR RI, Selasa, 6 September 2022.

Adapun pendapat akhir Presiden soal RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2021 diwakilkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam rapat.

Baca Juga: Bharada E Akhirnya Ungkap Motif Sebenarnya Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J, Ternyata...

Setelah tindakan mengejutkan dari fraksi PKS, nyatanya rapat kembali berjalan sebagaimana diagendakan.

Puan tampak mengetok palu untuk menyetujui RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021, yang kemudian akan disahkan sebagai undang-undang.

Sebelumnya, perwakilan PKS, Mulyanto mengajukan interupsi tepat sebelum Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani maju ke depan mimbar.

Setelah dipersilakan, Mulyanto mewakili PKS untuk tolak naiknya harga BBM subsidi, tertanggal 3 September 2022 itu.

Baca Juga: Amankan Unjuk Rasa Kenaikan BBM, 3000 Personil Gabungan Dikerahkan

“Kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat melalui PKS. Dengan ini kami menyatakan bahwa fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat,” ujar Mulyanto, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

“Hari ini di depan demo terus menerus dilaksanakan oleh masyarakat. Kami mendukung demo-demo masyarakat atas penolakkan ini,” ucapnya lagi.

Dengan intonasi yang semakin naik, Mulyanto mengakhiri interupsinya dengan satu kalimat lantang.

Baca Juga: Polri Ajukan Penambahan Anggaran Pengamanan Pemilu, Nilainya Fantastis

“Karenanya, dengan ini kami, fraksi PKS, menyatakan Walk Out (keluar) dari forum ini! Demikian terima kasih!” kata dia tegas.

Usai Mulyanto menyelesaikan interupsinya, seluruh anggota fraksi PKS di ruang rapat lantas berdiri sambil mengangkat kertas dengan tulisan seragam.

Tulisan itu berbunyi: 'PKS MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM'. Sambil mengangkat kertas tinggi-tinggi, satu persatu Fraksi PKS angkat kaki meninggalkan forum DPR RI. (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler