Terkurung di dalam hotel selama 22 tahun oleh Agorafobia parah dan kesedihan atas kematian putranya.
Thomas mematuhi seperangkat aturan ketat untuk rumah sakit, termasuk "Tidak ada senjata", "Tidak ada non-anggota", dan "Tidak ada pembunuhan tamu lain".
Baca Juga: Cuplikan Drama Korea Bad Prosecutor : DO EXO Adalah Jaksa Penuntut yang Buruk
Sherman dan Lev diterima sementara kaki tangan mereka dikeluarkan secara paksa oleh asisten Thomas, Everest.
Lev, diberi nama sandi "Honolulu", menjalani perawatan berteknologi canggih di hotel, termasuk operasi dengan batuan robot dan organ transplantasi yang dicetak 3 dimensi.
Sherman bertemu dengan tamu hotel lainnya, "Acapulco", seorang pedagang senjata yang menjengkelkan, dan "Nice", seorang pembunuh internasional dan kenalan lama.
Baca Juga: Cuplikan Drama Korea Cheer Up : Han Ji Hyun Terperangkap Antara Bae In Hyuk dan Kim Hyun Jin
Saat kerusuhan semakin dekat, Thomas menerima kabar bahwa penguasa kejahatan terkenal Orian "The Wolf King" Franklin, yang juga pemilik Hotel sedang dalam perjalanan.
Persiapan Thomas diperumit dengan kedatangan seorang perwira polisi yang terluka bernama Morgan, teman masa kecil mendiang putra Thomas, memohon bantuan.
Thomas menunjukkan bukti Sherman bahwa saudaranya Lev adalah pecandu narkoba.
Artikel Rekomendasi