Berpuasa pada Hari Ini di Bulan Dzulhijjah, Dosa Satu Tahun Sebelumnya dan Satu Tahun Kedepan Akan Diampuni

- 2 Juli 2022, 22:30 WIB
Ustadz Abdul Somad jelaskan pahala menjaga suami yang sakit.
Ustadz Abdul Somad jelaskan pahala menjaga suami yang sakit. /Tangkap layar Youtube.com/Petuah Satu Menit

LENSA LUWU TIMUR - Bulan Dzulhijjah merukan satu dari dua bulan yang paling di tunggu umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Di bulan ini, umat islam bisa melaksanakan puasa. Tidak hanya itu, pada bulan Dzulhijjah ini umat Islam di seluruh dunia melaksanakan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban.

Nah! bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah, ini waktu yang baik menurut Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Akibat Percikan Korek Api, Kios di Luwu Ludes Terbakar

Dilansir dari Portal Sulut, dalam ceramahnya ketika menjawab pertanyaan dari salah satu jamaah tentang berapa hari dianjurkan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dan berapa hari yang di haramkan. Video tersebut diunggah melalui akun tiktok @Bismillah.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, waktu yang paling tepat untuk berpuasa yakni pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Dari tanggal tersebut ia menegaskan, yang paling afdhol untuk melaksanakan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. "tanggal 9 paling afdhol", kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: 1 September 2022, Pertamina Mulai Berlakukan Pendataan Mypertamina di Pulau Jawa

Ia menguraikan, keutamaan berpuasa di waktu itu yakni akan diampuni dosanya 1 tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Hal itu katanya, berdasarkan riwayat hadist Imam Muslim.

Selain menguraikan waktu yang tepat untuk berpuasa, ia juga menguraikan tiga waktu yang diharamkan untuk berpuasa di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Bupati Luwu Utara Janji Jalan Kaluku-Subur Diperbaiki Tahun Ini

Hari yang diharamkan untuk berpuasa yakni, tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hari yang dilarang itu disebut hari Tasyrik.

Menurutnya, hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam yang jatuh, setelah Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan zulhijjah berdasarkan kalender Islam.

“Hari Tasyrik termasuk hari raya jadi dilarang berpuasa,” ucapnya.

Jika ada orang yang ingin berpuasa 1 bulan penuh saat bulan Dzulhijjah maka silahkan kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Penting Untuk Jamaah Haji! Jangan Lakukan Hal ini di Masjidil Haram Jika Tidak Mau Diusir

Kecuali 4 hari yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13.

Sebagaimana bulan Dzulhijjah ini adalah salah satu dari empat bulan haram yang diantaranya adalah Dzulhijjah, Dzulqo'dah, Muharram, dan juga bulan Rajab, dalilnya umum kata Ustadz Abdul Somad.

"Waminal hurumi fasob, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram," lanjut Ustadz Abdul Somad. ***

Artikel ini pernah tayang di Portalsulut.com dengan Judul "Inilah Alasannya Kenapa Haram Hukumnya Puasa di Hari Tasyrik di Bulan Dzulhijah, Begini Penjelasan UAS"

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: PortalSulut.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini