Pasukan Rusia dan Ukraina Kembali Saling Serang di Wilayah Ukraina Timur

- 20 Juli 2022, 19:34 WIB
Tank Rusia di sepanjang jalan di daerah yang dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia di Mariupol, Ukraina
Tank Rusia di sepanjang jalan di daerah yang dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia di Mariupol, Ukraina /Aljazeera/

LENSA LUWU TIMUR - Aksi saling serang kembali terjadi, antara Pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur dan selatan pada Rabu,(20/07/22).

Hal ini terjadi setelah Washington mengatakan melihat tanda-tanda Moskow bersiap secara resmi mencaplok wilayah yang telah direbutnya.

Intelijen militer Inggris mengatakan serangan Rusia di wilayah Donbas timur terus terjadi, namun tak menuai keberhasilan ketika pasukan Ukraina yang dibantu Inggris bertahan.

Baca Juga: Tayang Perdana 27 Juli 2022, Pemeran Drama Korea Adamas Gambarkan Karakter yang Mereka Perankan

Lebih dari dua minggu telah berlalu sejak perolehan teritorial besar terakhir Rusia, kota Lysychansk.

Kremlin mengatakan tidak ada batasan waktu untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Ini untuk memastikan keamanannya sendiri dalam menghadapi ekspansi NATO dan akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya.

Baca Juga: Daisuke Sato Sudah Tidak Sabar Jalani Debut Bersama Persib Bandung

Ukraina dan Barat mengutuk konflik tersebut sebagai perang agresi yang tidak beralasan oleh Rusia terhadap tetangganya.

Dilaporkan oleh Gubernur Regional Donetsk, 5 warga sipil tewas dan 16 luka-luka atas penyerangan yang dilakukan oleh Rusia.

Sementara di wilayah Nikopol Selatan dua warga sipil tewas, informasi Gubernur regional melalui Telegram.

Baca Juga: Money Lisa Blackpink Jadi Lagu Tercepat Kategori Solois K-Pop yang Capai 500 Juta Streaming di Spotify

Roman Starovoit, gubernur wilayah Kursk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah menembaki yang melintasi wilayah perbatasan.

Sementara itu kantor berita Rusia (TASS) mengutip dari walikota Horlivka, sebuah kota di Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia di Ukraina timur, mengatakan bahwa satu orang telah tewas dan tiga terluka, termasuk seorang anak, oleh penembakan Ukraina. ***

Editor: Hamka Andi Tadda

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah