LENSA LUWU TIMUR - Aksi saling serang kembali terjadi, antara Pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur dan selatan pada Rabu,(20/07/22).
Hal ini terjadi setelah Washington mengatakan melihat tanda-tanda Moskow bersiap secara resmi mencaplok wilayah yang telah direbutnya.
Intelijen militer Inggris mengatakan serangan Rusia di wilayah Donbas timur terus terjadi, namun tak menuai keberhasilan ketika pasukan Ukraina yang dibantu Inggris bertahan.
Baca Juga: Tayang Perdana 27 Juli 2022, Pemeran Drama Korea Adamas Gambarkan Karakter yang Mereka Perankan
Lebih dari dua minggu telah berlalu sejak perolehan teritorial besar terakhir Rusia, kota Lysychansk.
Kremlin mengatakan tidak ada batasan waktu untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus".
Ini untuk memastikan keamanannya sendiri dalam menghadapi ekspansi NATO dan akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya.
Baca Juga: Daisuke Sato Sudah Tidak Sabar Jalani Debut Bersama Persib Bandung
Ukraina dan Barat mengutuk konflik tersebut sebagai perang agresi yang tidak beralasan oleh Rusia terhadap tetangganya.
Artikel Rekomendasi